Berita Mahulu Terkini

Kisah Dokter Erik 7 Tahun Mengabdi di Mahulu, 'Nikmati' Listrik Nyala 6 Jam dan Jalan Tidak Beraspal

Dari aspek kesehatan inilah masyarakat dapat mewujudkan segala sektor pembangunan termasuk pendidikan menuju era baru.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
Istimewa
Kepala Rumah Sakit (RS) Gerbang Sehat Mahulu (GSM), Ignatius Erik Dwi Wahyudi pernah alami listrik belum nyala dan jalan belum beraspal.  

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kesehatan adalah hal utama bagi masyarakat termasuk warga Mahakam Ulu (Mahulu).

Dari aspek kesehatan inilah masyarakat dapat mewujudkan segala sektor pembangunan termasuk pendidikan menuju era baru.

Hanya, proses memperoleh fasilitas kesehatan itu sangatlah sulit, apalagi bagi masyarakat di wilayah pedalaman.

Baca juga: Pemkab Mahulu Beri Beasiswa Calon Dokter Spesialis, Sarpras RS GSM Sudah Cukup untuk Pelayanan

Kepala Rumah Sakit Gerbang Sehat Mahulu (RS GSM), Ignatius Erik Dwi Wahyudi mengabdikan dirinya melayani kesehatan masyarakat di kabupaten termuda di Kalimantan Timur (Kaltim) ini.

Ia tak ragu menyusuri pesisir sungai Mahulu untuk melayani pengobatan masyarakat.

Erik sapaan akrabnya, punya cerita pengabdian yang mengharukan saat menjalani profesi dokter di Mahulu.

Pria asal Samarinda ini mulai mengukir kisahnya menjadi dokter di Mahulu pada tahun 2016.

Saat itu, Ia mengaku sempat merasakan listrik yang belum menyala selama 24 jam di Mahulu.

Baca juga: Sarana Prasarana di RS Gerbang Sehat Mahulu Masih Minim, Pasien Keluhkan Biaya jika Harus Dirujuk

"2016 itu saya masih merasakan listrik nyala dari jam enam sampai jam 12," tuturnya.

Bahkan jaringan masih sangat sulit untuk diakses pada tahun itu.

"Jaringan juga dulu itu masih sangat sulit," imbuhnya.

Tak hanya itu, akses jalan pun masih sangat buruk karena jalanan di Mahulu belum beraspal.

"Jalanan dibandingkan sekarang itu sudah bersyukur karena sudah dicor, dulu itu tanah liat," ucapnya.

Baca juga: Polres Mahulu Imbau Warga Pasang CCTV di Tempat Usaha, Antisipasi Jika Terjadi Tindak Pidana

Melihat keadaan sekarang, Ia sangat bersyukur karena fasilitas dan akses umum sudah mulai baik.

"Melihat situasi sekarang ini pembangunannya sudah mulai bagus," ujarnya.

Ia sangat berharap, kedepannya pembangunan di Mahulu dapat lebih baik dari keadaan sekarang.

Ignatius Erik Dwi Wahyudi atau yang kerap disapa dokter Erik ini telah mengabdi di Mahulu selama tujuh tahun. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved