Ibu Kota Negara

Limbah Land Clearing dari Proyek Tol IKN Nusantara Diperkirakan Capai 1000 Ton

Tumpukan batu bara yang sempat menuai perhatian publik merupakan hasil limbah land clearing proyek tol penghubung Balikpapan menuju Ibu Kota Negara

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN RS
Dirreskrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Juda Nusa Putra, dalam agenda diskusi akhir tahun bersama awak media di Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara, kawasan IKN. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tumpukan batu bara yang sempat menuai perhatian publik merupakan hasil limbah land clearing proyek tol penghubung Balikpapan menuju Ibu Kota Negara (IKN).

Hal itu ditegaskan Dirreskrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Juda Nusa Putra, dalam agenda diskusi akhir tahun bersama awak media di Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara, kawasan IKN. Kamis (28/12/2023).

"Saya tegaskan itu bukan kegiatan tambang, tapi itu adalah limbah dari kegiatan pembangunan jalan tol Balikpapan-IKN," ujarnya.

Baca juga: Temuan Batu Bara di Kawasan Jalan Tol IKN-Balikpapan, Polisi Singgung Limbah Land Clearing

Di samping itu, Kombes Pol Juda juga menerangkan dugaan perihal pemindahan batu bara dari lokasi tumpukan ke dump truck bukan merupakan aktivitas pertambangan.

Kemudian, ia mengimbuhkan, dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sebagai tempat peruntungan lantaran memiliki nilai ekonomis.

"Itu memindahkan saja, bukan nambang. Kalau nambang kan dia menggali, tapi dia ini hanya memindahkan saja dari lahan yang sudah terbuka kemudian dia pindahkan," ulas Kombes Pol Juda.

Adapun, Kombes Pol Juda memperkirakan besaran limbah land clearing dari pembangunan proyek Tol-IKN di Km 12 Balikpapan Utara tersebut mencapai 1.000 ton.

Selanjutnya, pihaknya tengah mendiskusikan terkait pengelolaan serta pemanfaatan hasil limbah land clearing dari proyek tol Balikpapan-IKN tersebut.

"Itu yang ke depan akan kita cari regulasinya. Regulasi seperti apa sehingga (hasil limbah land clearing) itu bermanfaat," pungkasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved