Pilpres 2024
Puluhan Ribu Surat Suara KPU di Taipei Rusak, Mahfud MD: Saya Merasa Belum Paraf, Kok Sampai ke Sana
Puluhan ribu surat suara KPU di Taipei rusak. Mahfud MD merasa belum paraf dan heran bagaimana surat suara sampai ke sana (Taipei).
Penulis: Kun | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Diketahui, puluhan ribu surat suara KPU di Taipei rusak.
Cawapres 03, Mahfud MD merasa belum paraf dan heran bagaimana surat suara sampai ke sana (Taipei).
Belum lama ini, Mahfud MD angkat bicara soal polemik surat suara KPU di Taipei.
Belum lama ini, Mahfud MD terkejut ketika ditanya wartawan perihal puluhan ribu surat suara yang tiba lebih dulu di Taipei dari jadwal yang ditentukan.
Baca juga: Cawapres Mahfud MD Tergelitik pada Anggaran IKN Nusantara, Sebut Investor Belum Masuk
Baca juga: Protes Mahfud MD ke KPU, Tuding Gibran Langgar Aturan? Cawapres Ganjar: Saya Bisa Nari-nari di Depan
Baca juga: Mahfud MD Pilih Taat Aturan, Tak Tinggalkan Podium Debat, Kalau Mau, Bisa Sambil Nari di Depan
Mahfud yang penasaran kemudian bertanya kepada wartawan perihal surat suara apa yang dimaksud dan di mana lokasi kejadian tersebut.
Mahfud lantas menyatakan tidak percaya dengan informasi tersebut.
Ia menduga kabar yang didengarnya dari awak media tersebut hoaks seperti yang pernah terjadi pada pemilu 2019 lalu.
Hal tersebut disampaikannya usai bersilaturahmi dengan para Mama Sepuh dan Ajengan Anom Se-Sukabumi Raya dan Cianjur di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Nurul Hidayah di Sukabumi Jawa Barat, Rabu (27/12/2023).
"Saya nggak percaya. Karena itu kan harus diumumkan lebih dulu seperti apa surat suaranya.
Jangan-jangan seperti pemilu dulu, katanya ada 8 kontainer surat suara sudah terkirim, padahal belum dijelaskan surat suara itu seperti apa. Itu kan harus diumumkan dulu melalui televisi lalu partai politik diundang. Saya ragu kalau itu ada," kata Mahfud.
Namun demikian, Mahfud memandang apabila kabar tersebut benar maka KPU melewati proses pengumuman surat suara pemilu kepada publik.
Bahkan dirinya mengaku tak tahu soal surat suara pemilu tersebut karena merasa belum membubuhkan paraf.
"Kalau itu benar, berarti KPU melewati satu proses untuk memgumumkan dulu seperti apa surat suaranya. Kan harus diparaf dulu. Iya kan? Saya merasa belum paraf apa-apa, kok surat suara sampai ke sana?" kata Mahfud.
"Itu jangan-jangan hoaks kayak yang dulu itu, yang katanya 8 kontainer mendarat dari China surat suara ke Tanjung Priok, surat suara sudah dicoblos. Lho waktu itu surat suara belum dicetak. Kan nggak masuk akal," sambung dia.
Mahfud bahkan mengira saat ini surat suara belum dicetak.
Baca juga: Dapat Pertanyaan soal Carbon Capture dari Gibran saat Debat, Mahfud MD Sebut tak Relevan dengan Tema
Di satu sisi, ia pun mengaku tidak tahu apabila ada proses yang berubah di KPU.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.