Breaking News

Pilpres 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dikritik Ganjar-Mahfud, Pertanyakan Anggaran dan Prospek

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran dikritik Ganjar-Mahfud, pertanyakan anggaran dan prospek.

Tribunnews/Ibriza
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) seusai acara 45 Hari Menuju Kemenangan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Sabtu (30/12/2023). Program makan siang gratis Prabowo-Gibran dikritik Ganjar-Mahfud, pertanyakan anggaran dan prospek. 

TRIBUNKALTIM.CO - Program makan siang gratis Prabowo-Gibran dikritik Ganjar-Mahfud, pertanyakan anggaran dan prospek.

Program makan siang dan susu gratis jadi salah satu program andalan pasangan capres cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Namun program itu dipertanyakan karena untuk makan siang saja dibutuhkan anggaran Rp 400 triliun.

Baca juga: 7 Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Dikeroyok 15 Oknum TNI, PDIP Minta Diusut Tuntas

Baca juga: Kasus Hukum Jubir Ganjar-Mahfud MD Naik Penyidikan Polisi, Aiman Witjaksono: Aneh Bin Janggal

Baca juga: Survei Elektabilitas Capres Terbaru, Suara Jakarta-Banten Mulai Terbelah, Jateng-Yogya Milik Ganjar

Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kompak mengkritik program makan siang pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar melemparkan kritik terhadap program makan siang gratis itu dalam acara eksponen Alumni-Aktivis GMNI Sarasehan Nasional sebagai Pejuang-Pemikir, Pemikir-Pejuang menyongsong Pileg-Pilpres 2024, di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Mulanya Ganjar mengaku menerima banyak keluhan selama melakukan kampanye ke berbagai daerah di Indonesia. Misalnya, keluhan mengenai kurangnya fasilitas kesehatan.

Namun, di tengah kesulitan-kesulitan ini beberapa orang lainnya ia anggap justru asyik berpesta.

Setelah itu, Ganjar menyinggung program makan siang Prabowo-Gibran yang menelan anggaran tinggi senilai Rp400 triliun.

"Maaf, dana 400 T mau digunakan untuk makan siang," tutur Ganjar membuat seisi hadirin tertawa.

Lebih lanjut, Ganjar meminta para eksponen Alumni GMNI sebagai orang yang berintelektual harus kritis terhadap jargon dan program politik.

"GMNI, alumni GMNI adalah intelektual, mari kita makin kritis pada soal jargon, pada soal program, pada soal gimik, karena di balik politik yang besar, di balik debat yang ditonton tepuk tangan yang sangat meriah, sebenarnya ada tanggung jawab moral kita untuk melakukan pendidikan politik kepada rakyat, jangan bohongi rakyat," terangnya.

Sementara itu, menurut Mahfud MD, program makan siang milik Prabowo-Gibran tersebut bagus, tetapi tak jelas prospeknya.

Baca juga: Kader PPP Migrasi ke Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo: Boleh Kita Sebut Oknum

"Begini, kalau makan siang gratis itu baguslah, tetapi prospeknya apa?" kata Mahfud kepada wartawan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

Mahfud MD kemudian menyampaikan, dirinya bersama Ganjar Pranowo memiliki program yang lebih baik daripada makan siang gratis itu.

Program yang dimaksudnya adalah gastronomi. Ia menilai hal ini akan lebih memberdayakan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved