Liga Italia

Sadar Posisinya di AC Milan Terjepit, Pioli Akhirnya Tukar Pikiran dengan Ibrahimovic Bahas Tim

Sadar posisinya di AC Milan terjepit, Stefano Pioli akhirnya tukar pikiran dengan Ibrahimovic bahas tim

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Marco BERTORELLO / AFP
Stefano Pioli memberikan instruksi kepada anak asuhnya. Sadar posisinya di AC Milan terjepit, Stefano Pioli akhirnya tukar pikiran dengan Ibrahimovic bahas tim 

TRIBUNKALTIM.CO - Masa depan Stefano Pioli di AC Milan terancam.

Sadar posisinya terjepit, Stefano Pioli pun bertukar pikiran dengan Zlatan Ibrahimovic.

Stefano Pioli akhirnya meminta bantuan Zlatan Ibrahimovic.

Pioli dinilai gagal membawa AC Milan garang di Liga Italia dan Liga Champions.

Sementara itu, Ibrahimovic diketahui mengemban tugas baru di AC Milan.

Sekadar informasi, penampilan AC Milan yang tak konsisten dan cenderung merosot dalam beberapa bulan terakhir membuat khawatir.

Baca juga: Diam-diam AC Milan Jalin Komunikasi dengan eks Pelatih Frankfurt, Kursi Stefano Pioli Kian Panas

AC Milan makin tertinggal dari Inter Milan dan Juventus yang bebas berkuasa di papan atas Liga Italia.

Demikian pula dengan nasib AC Milan di Eropa.

AC Milan tak lagi berkompetisi di Liga Champions.

Mereka harus puas turun ke Liga Eropa untuk sisa musim ini.

Namun nasib mereka di kompetisi kedua level Eropa itu juga belum pasti.

Mereka harus memenangi babak playoff terlebih dahulu untuk bisa tampil di fase 16 besar.

Olengnya kapal besar AC Milan ini membuat jari telunjuk mengarah kepada sang pelatih, Stefano Pioli.

Dengan kata lain, posisi Pioli di kursi pelatih tak aman-aman saja bersama Rossoneri.

Pioli dianggap sebagai penanggungjawab dari kemerosotan dan ketidakstabilan AC Milan.

Pelatih asal Italia inipun tak tinggal diam kala posisinya disorot.

Ia meminta bala bantuan untuk berusaha membenahi skuad asuhannya ini.

Pioli ternyata menjatuhkan pilihan kepada eks strikernya sendiri, Zlatan Ibrahimovic.

Ia tak ragu bertukar pesan dengan Ibrahimovic untuk membahas kondisi tim.

Kebetulan, Ibra juga punya tanggung jawab memulihkan performa mantan timnya itu.

Pasalnya legenda hidup sepak bola Swedia itu menjalin kerja sama dengan pemilik AC Milan setelah dirinya pensiun.

Ibrahimovic bertindak sebagai penasihat terkait roda kehidupan di skuad AC Milan.

Baca juga: Liga Italia AC Milan vs Sassuolo, Laga Hidup Mati Bagi Stefano Pioli

Untuk itu, Pioli tak ragu meminta saran dari mantan pemainnya itu.

Lagipula Zlatan juga tak asing dengan skuad Rossoneri saat ini.

Pasalnya Zlatan Ibrahimovic belum lama pensiun dan meninggalkan AC Milan.

Pioli mengaku bertukar pesan dengan Ibrahimovic.

"Apakah saya berbicara dengannya? Kami berbicara lewat pesan singkat," ucap Pioli dikutip dari Sempre Milan.

"Dia bertanya tentang bagaimana tim latihan dan sensasinya."

"Kami selalu melakukan itu," sambungnya.

Harapannya, Ibrahimovic bisa membantu AC Milan bangkit dan tampil lebih konsisten.

Hal itu akan bermanfaat bagi Rossoneri yang juga masih berpacu di Liga Italia.

Posisi mereka di empat besar belum aman dari kejaran para rival.

Konsistensi mendulang tiga angka menjadi syarat besar yang harus dipenuhi AC Milan untuk menjaga posisi.

Dengan demikian, tiket lolos ke Liga Champions musim depan akan lebih mudah digapai Rafael Leao dan kolega.

Baca juga: AC Milan Bakal Punya Gelandang Box to Box Baru, Kedatangan Hamed Traore Tergantung Penjualan Krunic

Laga Hidup Mati Pioli

AC Milan vs Sassuolo di Liga Italia Serie A akhir pekan ini, menjadi laga hidup mati bagi Stefano Pioli.

Di pekan ke-18 Liga Italia Serie A, AC Milan menjamu Sassuolo di Stadion San Siro, Minggu (31/12/2023), Pukul 01.00 WIB.

Dikabarkan, pertandingan kontra Sassuolo merupakan laga krusial bagi Stefano Pioli sebagai pelatih AC Milan.

Andai gagal menuai kemenangan, posisi Stefano Pioli sebagai pelatih AC Milan dirumorkan akan digantikan Antonio Conte.

AC Milan mungkin telah menghabiskan musim liburan dengan mengevaluasi kembali tujuan mereka di Serie A.

AC Milan saat ini tertinggal 11 poin dari sang rival utama dan pemimpin klasemen, Inter Milan.

Bahkan para penggemar Rossoneri yang paling optimis sekalipun mungkin akan kesulitan untuk mengatakan bahwa mereka dapat memberikan tantangan untuk meraih Scudetto musim ini.

Meskipun hanya kalah dua kali dalam sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, hal tersebut sepertinya tidak mungkin terjadi.

Baca juga: Capello Sarankan AC Milan Tak Pecat Pioli, Beri Tips Agar Raksasa Liga Italia Bangkit Lagi

Sang pelatih, Stefano Pioli, akan merasa bersyukur berada di San Siro, karena timnya telah memenangkan tiga pertandingan kandang secara beruntun di liga dan hanya kemasukan empat gol di kandang sendiri, yang merupakan rekor terendah di liga.

Namun, rekor mereka dapat menghadapi ujian berat saat Sassuolo yang sedang kesulitan bertandang ke kota, saat AC Milan telah kalah dalam tiga pertandingan kandang beruntun di tempat ini, termasuk kekalahan telak 5-2 di bulan Januari.

Sementara itu, Sassuolo belum pernah kalah atas AC Milan dalam pertandingan tandang liga sejak Maret 2019.

Hal ini mungkin akan dimanfaatkan oleh sang pelatih, Alessio Dionisi, untuk memperbaiki penampilan buruk timnya akhir-akhir ini.

The Neroverdi hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan liga terakhir mereka, membuat mereka hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.

Dionisi mungkin khawatir untuk kembali ke jalan saat tim Sassuolo asuhannya hanya memenangkan dua dari 13 pertandingan terakhir mereka di SA.

Menutup celah di lini belakang dapat menjadi hal yang krusial, saat mereka merupakan salah satu dari dua tim yang belum mencatatkan clean sheet di divisi utama Italia musim ini.

Meskipun begitu, hal ini telah memberikan banyak hiburan, saat pertandingan mereka memiliki rata-rata 3.35 gol di liga.

Salah satu pemain yang harus diperhatikan adalah sang penyerang veteran, Olivier Giroud, yang telah mencetak tiga gol dalam pertemuan head-to-head dengan Sassuolo.

Meskipun ia hanya menang dalam satu pertandingan.

Baca juga: Hakan Calhanoglu di Mata Arrigo Sacchi, Peket Komplet yang Membuat AC Milan Menyesal

Armand Lauriente, pemain tim tamu, telah memberikan assist dalam dua dari tiga pertandingan terakhirnya.

Ia juga mencetak gol dan mengonversi penalti dalam kemenangan 5-2 Neroverdi awal tahun ini.

Statistik yang menarik untuk dicatat adalah bahwa 14 dari 20 gol yang telah kebobolan oleh AC Milan musim ini, terjadi setelah jeda turun minum. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapal AC Milan Oleng, Stefano Pioli Kirim SOS ke Zlatan Ibrahimovic

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved