Panglima TNI Perintahkan Kasad Tuntaskan Kasus Pendukung Ganjar-Mahfud MD Dianiya Oknum Prajurit

Mata remaja ini tampak lebam hingga bagian bibir sebagian menghitam karena darah yang mengering. Sementara itu di jidatnya terlihat ada bekas jahitan.

Kaki kanan Arif juga terlihat ada dua luka yang sudah nampak mengering.

"Ini bagaimana makanannya?" tanya Ganjar kepada petugas yang merawat Arif.

"Masih bisa pak," jawab petugas.

Raut muka Ganjar nampak sedih melihat keadaan korban. Bahkan, sang istri Siti Atikoh terlihat menangis lantaran tak kuasa melihat kondisi para relawan Ganjar-Mahfud ini.

“Saya datang kesini sebagai bentuk pertanggungjawaban karena dia pendukung saya. Dari tujuh anak yang mengalami, ada dua yang masih dirawat. Satu (korban) saya tidak sempat ngomong karena masih tidur, karena situasinya masih bengkak-bengkak, yang satu sudah bisa diajak bicara,” kata Ganjar usai menjenguk korban.

Lebih jauh, Capres berambut putih ini juga mengatakan bahwa dia mendengarkan langsung cerita dari para korban lainnya mengenai peristiwa penganiayaan.

“Memang mendengarkan cerita dari dia (korban). Jadi kejadiannya dia lagi berhenti di lampu merah. Tiba-tiba di pukul tidak ada cerita, jadi kalo ada penjelasan lain rasa-rasa harus pengadilan biar semuanya sama,” tegas Ganjar.

“(Yang) pertama menceritakan itu dia ditarik ke dalam dipukuli mereka berseragam,” tambah Ganjar.

Baca juga: Kader PPP Migrasi ke Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo: Boleh Kita Sebut Oknum

Ganjar turut mengimbau kepada semua pihak dalam menyelesaikan masalah tidak boleh ada kekerasan bahkan sampai main hakim sendiri.

“Kalo ada yang melanggar kasih ke aparat, aparat yang harus menangani. Enggak cerita main hakim sendiri, ini cerita rakyat yang harus bisa diingatkan siapapun tidak boleh mengatasnamakan apapun dengan semena-mena kami akan urus itu dan kami komunikasi,” tutup Ganjar.

Sebagaimana diketahui, peristiwa pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud viral di media sosial. Dalam video itu, bertuliskan relawan yang baru selesai mengikuti acara di Boyolali.

Mereka lalu dicegat sejumlah oknum TNI Tak lama setelahnya, para pelaku langsung menghampiri pemotor yang tengah melintas, kemudian menyeretnya dan melakukan pengeroyokan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arif Diva Pendukung Ganjar yang Dianiaya Oknum TNI, Masih Tak Sadarkan Diri, Lebam Sekujur Tubuh

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Sebut Relawan Ganjar yang Dianiaya Oknum Anggota di Boyolali Sudah Diberikan Santunan