Jadi Opsi Relokasi, Pedagang Emas dan Konveksi Bakal Tempati Mal Plaza Mulia Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ribuan pedagang Pasar Pagi Samarinda kini tengah sibuk berbenah untuk mengosongkan bangunan pasar.

Hal ini merupakan bagian dari rencana rekonstruksi Pasar Pagi Samarinda, sehingga seluruh pedagang terpaksa harus direlokasi sementara waktu.

Sesuai dengan arahan dan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, seluruh pedagang diakomodir ke beberapa lokasi relokasi resmi seperti di Segiri Grosir Samarinda (SGS) dan Pasar Sungai Dama Baru.

Namun saat ini Pemkot Samarinda juga tengah mempersiapkan relokasi untuk sebagian pedagang di Mal Plaza Mulia Samarinda.

Baca juga: Kodim 0901/Samarinda Dukung Pemkot Vaksinasi Covid-19 Bagi Siswa di Plaza Mulia

Kabarnya sebagian pedagang konveksi dan emas positif akan menempati lapak di Mal Plaza Mulia yang terletak di Jalan Bhayangkara Kota Samarinda ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Marnabas Patiroy selaku Kepala Dinas Perdagangan Samarinda pada Rabu (3/1/2024).

"Kemarin kan kontrak penyewa sebelumnya di Plaza Mulia sudah berakhir di 31 desember, saat ini kami juga sudah berbenah. Konveksi, emas, akan di sana," ungkap Marnabas.

Ia menjelaskan bahwa ukuran lapak di Mal Plaza Mulia terbilang cukup besar, sehingga opsi ini diyakini dapat mengakomodasi relokasi sebagian pedagang konveksi dan emas.

Baca juga: Warga Terdampak Menolak Opsi Tukar Guling, Buntut dari Rencana Pembongkaran Pasar Pagi Samarinda

"Karena ruangannya di sana besar-besar, ada 6x7 m 6x10 m, jadi pas aja di situ. Harga sewanya juga di bawah sewanya SGS (Segiri Grosir Samarinda)," sebutnya lagi.

Saat ini, proses persiapan relokasi di Mal Plaza Mulia Samarinda hampir selesai.

Dengan harapan, tak lama lagi bangunan Pasar Pagi akan segera kosong dan dirobohkan dalam waktu dekat.

Sehingga rencana pembangunan Pasar Pagi yang baru dapat selesai di akhir tahun 2024.

“Tinggal 80 persen lagi di Plaza Mulia. Kami masih memastikan sistem pembuangan airnya yang di lantai atas," tutupnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.