Borneo FC Samarinda

Pemprov Kaltim Setujui Stadion Palaran Jadi Home Base Borneo FC

Pemprov Kaltim telah menyetujui Stadion Palaran menjadi home base Borneo FC.

Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Rahmat Pratama
Pj Gubernur Akmal Malik saat bertemu Presiden Borneo FC Nabil Husein dan rombongan di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Kamis (4/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimnatan Timur (Kaltim) menyetujui usulan manajemen Borneo FC soal rencana home base di Stadion Utama Palaran.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat bertemu manajemen tim berjuluk Pesut Etam ini, Kamis (4/1/2024).

Home base klub kebanggaan masyarakat Kota Samarinda dan Kaltim secara umum itu nantinya akan dipindah sementara ke Stadion Utama Palaran.

Sebelumnya, Borneo FC sendiri harus hijrah menuju Stadion Batakan Balikpapan, mengingat adanya renovasi di Stadion Segiri Samarinda.

Dikatakan Akmal Malik, dirinya menyambut baik usulan tim Borneo FC.

“Kalau saya ditanya setuju? Saya akan jawab, sangat setuju,”  tegas Pj Gubernur Akmal Malik saat bertemu Presiden Borneo FC Nabil Husein dan rombongan di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Sah! Borneo FC Perpanjang Kontrak Fajar Faturrahman selama 2 Musim

Masyarakat Samarinda patut bergembira, karena tim kesayangannya akan terus berlaga di Kota Samarinda.

Namun demikian, Stadion Utama Palaran yang pernah jadi venue utama PON XVII tahun 2008 lalu masih harus direnovasi agar bisa digunakan.

Pasalnya, stadion yang akan menjadi home base turnamen tertinggi di Indonesia itu memenuhi standar PSSI dan Liga I 2023-2024.

Guna mendukung rencana renovasi tersebut, Pj Gubernur Akmal Malik meminta Dinas PUPR Pera  dan BPKAD Kaltim untuk membantu memuluskan renovasi Stadion Palaran melalui APBD Murni Kaltim 2024.

Renovasi kali ini meliputi pemasangan lampu stadion minimal 1.200 watt dan kondisi lapangan yang sedikit menurun di beberapa sisi.

Waktu pengerjaan diperkirakan memakan waktu pengerjaan sekitar satu bulan dengan estimasi anggaran sekitar Rp 10 miliar.

“Tentu kita benahi dulu, renovasi belum bisa semuanya, termasuk tribun utama dan seterusnya. Sementara itu dulu, yang penting Borneo FC bisa segera bermarkas kembali di Samarinda. Bisa main dalam waktu segera dan pemain, serta penonton aman,” tegas Akmal Malik

Baca juga: Borneo FC Samarinda Junior Resmi Memperkenalkan Jacksen F Tiago jadi Pelatih Kepala

Keinginan Borneo FC untuk  bermarkas di Samarinda dan memilih Stadion Palaran selama Stadion Segiri direnovasi, menurut Akmal Malik, sangat baik.

Pasalnya, Borneo FC merupakan tim kebanggaan masyarakat Kota Tepian dan akan lebih menguntungkan bila bermarkas di Samarinda.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved