Cara Sadap WA, Ada Apa dengan Social Spy WhatsApp? Cek Pilihan Menyadap WhatsApp yang Minim Risiko

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut cara sadap WA yang dapat dipakai untuk mengetahui isi chat WhatsApp milik pacar, pasangan atau siapapun targetnya.

Di antara sejumlah cara sadap WA, ada Social Spy WhatsApp yang sebaiknya pengguna berhati-hati, ada apa?

Simak pilihan cara sadap WA yang lebih minim risiko di artikel ini.

Namun sebaiknya perhatikan semua konsekuensi dan risiko menyadap WhatsApp.

Baca juga: Mudah, Cara Bikin Avatar di WhatsApp tanpa Software Tambahan, bisa Jadi Foto Profil dan Stiker WA

Baca juga: Cara Buka WhatsApp Web di HP dan Daftar Shortcut WA Web yang Perlu Diketahui untuk Memudahkan

Baca juga: Info Aplikasi WA Terbaru, WhatsApp dapat Diakses di 4 HP hingga Fitur Baru WA Grup Otomatis Mute

Karena bagaimana pun juga menyadap WhatsApp bukanlah tindakan yang baik dari sisi etika maupun hukum.

Jadi pastikan Anda memahami semua konsekuensi dan risikonya sebelum memutuskan menyadap WhatsApp.

Ada tiga cara sadap WhatsApp hanya dengan nomor wa simpel yang biasa dicari adalah Social Spy WhatsApp maupun WhatsApp hack dan yang belakangan muncul juga adalah Scoopy WhatsApp.

Sayangnya, ketiga cara sadap WhatsApp dengan nomor WA ini tidaklah aman dipakai. 

Klaim dari pihak pemilik situsnya, Social Spy WhatsApp, WhatsApp hack maupun Scoopy WhatsApp ini hanya tinggal memasukkan nomor WA lalu akan tersedia bocoran aktivitas WA milik target. 

Namun, sayangnya, ketiganya mempunyai tingkat keberhasil yang rendah banyak disinyalir merupakan laman atau situs scam semata.

Jadi, sebaiknya jangan terlalu percaya dengan Social Spy WhatsApp dan WhatsApp hack.

Pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya menyinggung risiko Social Spy WhatsApp 

Menurutnya, SocialSpy WhatsApp sebenarnya hanya aplikasi scam atau penipuan.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, aplikasi scam sendiri merupakan aplikasi yang menyamar atau mendaku sebagai aplikasi lain, di mana dalam kenyataannya, fungsi utama aplikasi tidak sesuai dengan deskripsinya.

Aplikasi ini akan menipu calon korban, dengan cara mengarahkan korban situs iklan berkedok verifikasi.