Keuntungan Borneo FC Samarinda Home Base di Stadion Palaran, Akmal Malik Klaim Kaltim akan Untung

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berikut ini penjelasan soal keuntungan klub Liga 1 Borneo FC Samarinda jika berkandang di Stadion Palaran Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Sebelumnya dikabarkan, kandang Borneo FC Samarinda Stadion Segiri Kota Samarinda sedang akan dilakukan renovasi.

Dan karena itu kemudian muncul rencana manajemen Borneo FC Samarinda memilih ke Stadion Batakan di Kota Balikpapan. 

Singkat cerita, lalu muncul lagi Borneo FC Samarinda kemungkinan akan beralih, memilih ke Stadion Palaran di Kota Samarinda. 

Pihak manajemen Borneo FC Samarinda telah bertemu dengan Pj Gubrnur Kaltim, Akmal Malik membincang soal pemakaian Stadion Palaran Samarinda. 

Baca juga: Borneo FC Samarinda Junior Resmi Memperkenalkan Jacksen F Tiago jadi Pelatih Kepala

Menurut Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, keinginan Borneo FC Samarinda untuk bermarkas di Samarinda dan memilih Stadion Palaran selama Stadion Segiri direnovasi, menurut Akmal Malik, sangat baik.

Pasalnya, Borneo FC Samarinda merupakan tim kebanggaan masyarakat Kota Samarinda dan akan lebih menguntungkan bila bermarkas di Kota Samarinda.

Kata Akmal Malik, seperti gayung bersambut. Ini akan menghidupkan Samarinda dan menghidupkan Kalimantan Timur.

"Kalau base camp di sini, Borneo untung, Samarinda untung, Kaltim juga untung,” ungkap Akmal Malik.

Estimasi Dana Renovasi Stadion Palaran

Tim Liga 1 Borneo FC akhirnya tetap akan main di Samarinda, setelah Pemprov Kaltim setuju untuk menjadikan Stadion Utama Palaran menjadi home base. 

Sebelumnya, manajemen Borneo FC sempat juga mewacanakan untuk menggunakan Stadion Batakan Balikpapan untuk menjadi tempat pertandingan di Liga 1 mengingat adanya renovasi di Stadion Segiri Samarinda.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat bertemu manajemen tim berjuluk Pesut Etam ini, Kamis (4/1/2024).

Dikatakan Akmal Malik, dirinya menyambut baik usulan tim Borneo FC Samarinda. 

“Kalau saya ditanya setuju? Saya akan jawab, sangat setuju,”  tegas Pj Gubernur Akmal Malik saat bertemu Presiden Borneo FC Nabil Husein dan rombongan di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Jelang Hadapi Borneo FC, Hanif Sjahbandi Sindir Deretan Striker Persija, Minta Bepe Turun Gunung

Masyarakat Samarinda patut bergembira, karena tim kesayangannya akan terus berlaga di Kota Samarinda.

Namun demikian, Stadion Utama Palaran yang pernah jadi venue utama PON XVII tahun 2008 lalu masih harus direnovasi agar bisa digunakan.

Pasalnya, stadion yang akan menjadi home base turnamen tertinggi di Indonesia itu memenuhi standar PSSI dan Liga I 2023-2024.

Guna mendukung rencana renovasi tersebut, Pj Gubernur Akmal Malik meminta Dinas PUPR Pera dan BPKAD Kaltim untuk membantu memuluskan renovasi Stadion Palaran melalui APBD Murni Kaltim 2024.

Renovasi kali ini meliputi pemasangan lampu stadion minimal 1.200 watt dan kondisi lapangan yang sedikit menurun di beberapa sisi.

Baca juga: Liga 1 Libur, Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra Tawarkan 2 Pilihan ke Pemainnya

Waktu pengerjaan diperkirakan memakan waktu pengerjaan sekitar satu bulan dengan estimasi anggaran sekitar Rp 10 miliar.

“Tentu kita benahi dulu, renovasi belum bisa semuanya, termasuk tribun utama dan seterusnya," katanya

Sementara itu dulu, yang penting Borneo FC bisa segera bermarkas kembali di Samarinda.

"Bisa main dalam waktu segera dan pemain, serta penonton aman,” tegas Akmal Malik.

Ingin Babak Final di Samarinda

Saat kunjungan, Nabil Husein didampingi Ponaryo Astaman Direktur Utama Borneo FC, Dandri Dauri Manager Tim Borneo FC, Abe Hedly Kepala Kantor Borneo FC dan Jacksen F Tiago Direktur Akademi Borneo FC Samarinda.

Pertemuan juga dihadiri Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma.

Kepada Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Presiden Borneo FC Samarinda, Nabil Husein menjelaskan, Borneo FC masih berada di posisi teratas klasemen Liga I.

Pertandingan menyisakan 11 laga, di mana 5 di antaranya adalah laga kandang.

Baca juga: Rumor Transfer Liga 1: Persib Cari Pelapis David da Silva, Striker Lokal Borneo FC Masuk Radar

“Dengan sistem kompetisi yang sekarang, kami ingin babak final nanti bisa digelar di Samarinda,” harap Nabil.

Selain membahas tim kebanggaan masyarakat Samarinda itu, manajemen Borneo FC juga menjelaskan terkait pengembangan bibit baru melalui akademi mereka yang dipimpin oleh mantan striker kebanggaan Indonesia, Jacksen F Tiago.

Baca juga: Sensasi Eropa di Laga Big Match Liga 1 Borneo FC vs Persija, Efek Emirates Stadium Indonesia

“Kami sangat berterima kasih dengan respon positif dan gerak cepat Pak Pj Gubernur Kaltim. Mudah-mudahan Borneo FC bisa juara tahun ini dan membanggakan Kaltim,” pungkas Nabil.

Klub Borneo FC menjadi satu-satunya tim asal Kalimantan Timur yang saat ini masih bertahan di Liga I Indonesia dan sukses memuncaki klasemen Liga 1 dengan torehan 51 poin.

(TribunKaltim.co/Rahmat Pratama)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.