Pilpres 2024
Terbongkar Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Kondisi Mabuk, Maruli: Jangan Terus Disudutkan ke TNI
Terbongkar relawan Ganjar-Mahfud MD dalam pengaruh minuman keras alias miras. KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak: jangan terus disudutkan ke TNI.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kasus penganiayaan relawan Gajar-Mahfud di Boyolali.
Terbongkar relawan Ganjar-Mahfud MD dalam pengaruh minuman keras alias miras.
Bahkan belakangan diketahui, relawan yang jadi korban penganiayaan oknum TNI tersebut sudah 8 kali mutar di kawasan tersebut.
Baru-baru ini KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan jangan terus disudutkan ke TNI dalam melihat kasus tersebut secara utuh.
Juga disangkut pautkan dengan netralitas TNI jelang Pilpres 2024.
Baca juga: Respons Serius TPN Ganjar-Mahfud Soal Tragedi Boyolali, Andika Perkasa, Arsjad dan Aria Bima Kompak
Baca juga: Andika Perkasa Bongkar CCTV Tragedi Boyolali, Beber Relawan Ganjar-Mahfud Langsung Diserang 15 TNI
Baca juga: Pernyataan Keras Para Tokoh TPN Ganjar-Mahfud Soal Tragedi Boyolali, Aria: Ini Pelecahan Demokrasi
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak blak-blakan soal kasus Boyolali, relawan mabuk-mabukan dan mutar hingga 8 Kali, tegaskan TNI netral.
Maruli Simanjuntak akhirnya angkat bicara terkait kasus penganiayaan relawan Ganjar Pranowo yang dilakukan sejumlah oknum TNI di Boyolali Jawa Tengah.
Ia memaparkan reaksi yang dilakukan oknum anggota TNI karena dipicu aksi sebelumnya.
Maruli menyebut anggotanya sudah mengingatkan sebelumnya kepada relawan yang menggunakan knalpot brong.
Maruli kembali menegaskan bahwa TNI tetap memegang teguh netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024.
Tindakan cepat TNI AD dalam merespon insiden Boyolali merupakan bukti konkret jajarannya memang memegang teguh netralitas.
Ia juga meminta semua pihak tidak berlebihan dalam menarik kesimpulan dari insiden yang terjadi di Boyolali pekan lalu.
Maruli menyayangkan ada pihak-pihak yang coba mengaitkan insiden yang terjadi ke arah netralitas TNI.
Hal tersebut disampaikan Maruli saat wawancara eksklusif dengan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi dalam acara bertajuk “Penganiayaan Relawan, Netralitas TNI Dipertanyakan” di Kompas TV pada Kamis (4/1/2024).
Dalam wawancara itu, Kasad menyatakan bahwa dirinya menyayangkan ada pihak-pihak yang coba mengaitkan insiden yang terjadi ke arah netralitas TNI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.