Pembangunan Sirkuit Balap Motor di Paser Mulai Tahun ini, Pengerjaan Lintasan jadi Prioritas

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Rencana untuk pembangunan sirkuit balap motor sepertinya akan terwujud di tahun 2024.

Pemerintah Kabupaten Paser akan memulai pembangunan sirkuit tahun ini, dengan menggunakan lokasi yang sudah ada, Minggu (7/1/2024).

Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Arief Rahman mengatakan sirkuit yang akan dibangun tetap menggunakan lokasi yang lama.

"Tahun ini mulai mulai pembangunan, dengan anggaran hampir mencapai Rp10 miliar dan yang paling diprioritaskan pembangunannya itu lintasan balapnya," terang Arief.

Sementara untuk pembangunan tribun dan fasilitas lainnya, Disporapar Paser akan terlebih dahulu melihat perkembangannya.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Termasuk Lintasan Terangker di MotoGP 2023

Baca juga: 5 Pilihan Pantai Dekat dengan Sirkuit Mandalika, Ada yang Bisa Dicapai dengan Jalan Kaki

"Karena sepertinya angka itu masih banyak yang kurang untuk pembangunan lintasan, jadi kita lihat perencanaannya seperti apa dulu," tambahnya.

Diharapkan, lintasan untuk para pebalap yang akan dibangun nantinya bisa seperti sirkuit di level nasional.

Hal tersebut dikarenakan, sirkuit tersebut dijadikan sebagai magnet untuk para pemuda-pemudi pecinta otomotif.

"Lintasan itu dijadikan sebagai penarik bagi muda-mudi untuk menyalurkan bakatnya, apalagi balap motor ini cukup banyak diminati," ungkapnya.

Untuk model dari sirkuit itu, akan menyesuaikan desain dari konsultan perencanaan dan yang jelas di lokasi semula.

Saat ini, Pemkab Paser akan terlebih dahulu memaksimalkan atau fokus untuk pembangunan lintasan.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2023 Sebelum Race MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Misi Khusus Marc Marquez

"Harapan dari Bupati Paser, 2026 saat Porprov Kaltim nanti pembangunan sirkuit itu sudah maksimal," tutup Arief.

Sekeaar diketahui, lokasi pembangunan sirkuit itu berada di sekitar area Stadion Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser yang sebelumnya pernah dilakukan pengerasan tanah namun pembangunan sirkuit balap motor terhenti. (*)