HUT ke-67 Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik Bersyukur Serapan APBD 2023 Tinggi

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pj Gubernur Akmal Malik bersyukur pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Kalimantan Timur, Senin (8/1/2024) pada Sidang Paripurna Istimewa di Gedung B Utama DPRD.

Rasa syukur diungkapkan melihat serapan anggaran APBD pada akhir tahun 2023 telah mencapai angka tertinggi.

"Alhamdulillah, serapan anggaran kita kemarin pada posisi 92 persen. Kami berterima kasih ke Bu Sekda dan semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki langkah-langkah yang jelas untuk capaian-capaian itu," ungkap Akmal Malik.

Prestasi ini juga tidak lepas dari peran DPRD Kaltim yang mengawasi dan menyiapkan anggaran dengan baik.

Sehingga berharap tahun 2024 ini akan lebih baik dan terus memperhatikan seluruh indikator kerja.

Baca juga: Kemendagri Evaluasi Kinerja Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik selama 3 Bulan, Ini Hasilnya

Baca juga: Keuntungan Borneo FC Samarinda Home Base di Stadion Palaran, Akmal Malik Klaim Kaltim akan Untung

"Kami berharap tahun 2024 ini akan lebih baik lagi, juga membuat pemetaan dan kemudian indikator-indikator juga akan lebih dipertajam. Sekali lagi, prestasi yang kami capai adalah prestasi bersama," jelas Akmal Malik.

Serapan anggaran tinggi menunjukkan pemerintah daerah bekerja keras untuk mewujudkan program-program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Kaltim.

"Serapan anggaran tinggi berarti kita telah menggunakan dana rakyat dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat. Ini turut menunjukkan bahwa Pemprov Kaltim sudah menjalankan amanah yang diberikan rakyat dengan penuh tanggung jawab," tandas Pj Gubernur.

Pj Gubernur Kaltim Ajak Semua Pihak Kolaborasi dalam Pembangunan Termasuk IKN

Akmal Malik juga mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam mendorong kemajuan Kaltim di berbagai bidang.

Memurutnya, hal ini harus bersama-sama dilakukan untuk membangun Kaltim yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.

"Kita harus terus bersinergi dan berkolaborasi, baik antara pemerintah daerah, DPRD, maupun masyarakat," tukasnya.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini juga menyatakan provinsi Kaltim menunjukkan peningkatan cukup signifikan dalam berbagai indikator pembangunan.

Indikator yang dimaksud, diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita.

"IPM kita sekarang 78, itu jauh di atas nasional yang sekitar 71. Kemudian juga pertumbuhan ekonomi kita 6,3 persen, jauh di atas standar nasional yang sekitar 5 persen," ujarnya.