Berita Kaltim Terkini

Kemendagri Evaluasi Kinerja Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik selama 3 Bulan, Ini Hasilnya

Tim Evaluator Kementerian Dalam Negeri melakukan evaluasi kinerja Akmal Malik selama triwulan I (Oktober-Desember 2023)

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pj Gubernur Akmal Malik didampingi diantaranya Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rahmad, Kepala Bappeda Yusliando, dan beberapa Kepala OPD lain saat evaluasi di Ruang Rapat Utama lantai 8, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) Jakarta, Jumat (5/1/2024) lalu. TRIBUNKALTIM.CO/HO/ Staf Dirjen Otda Kemendagri 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim Evaluator Kementerian Dalam Negeri melakukan evaluasi kinerja Akmal Malik selama triwulan I (Oktober-Desember 2023).

Selama mengampu jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Kemendagri mengapresiasi kinerja Akmal Malik yang dinilai baik.

Evaluasi dilakukan di Ruang Rapat Utama lantai 8, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) Jakarta, Jumat (5/1/2024) lalu.

Akmal Malik menjelaskan, Tim Evaluator Kemendagri dipimpin oleh Sekretaris Itjen Kemendagri Ahmad Husin Tambunan bersama dengan Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga.

Serta anggota memberikan saran dan masukan setelah mendengar paparan Akmal Malik selama 20 menit.

Baca juga: Peruntukan Lahan Voorfo Samarinda Belum Jelas, Akmal Malik Berpesan Jangan Abaikan Warga

Baca juga: Akmal Malik Pastikan Realisasi Pembangunan Bendungan Telake PPU, Bakal Libatkan BNPB

Paparan mengenai 10 indikator prioritas yang dicapai selama memimpin Kaltim selama tiga bulan sejak dilantik sebagai penjabat kepala daerah.

Indikator-indikator meliputi kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan ekstrem, inflasi, BUMD, penyerapan anggaran, perizinan, kegiatan unggulan dan pengangguran.

Tim Evaluator Kemendagri mengapresiasi penanganan kemiskinan ekstrem di Kaltim, yang menunjukkan persentase penduduk miskin ekstrem Kaltim pada 2022 dan 2023 lebih rendah dari nasional, yaitu 3.910 jiwa atau 0,10 persen.

"Apresiasi secara nasional, Kaltim akan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang bebas kemiskinan ekstrem di tahun 2024, sesuai dengan data yang disampaikan. Penurunannya juga lebih cepat dari nasional," ungkap Akmal Malik, Minggu (7/1/2024) melalui keterangan resminya.

Capaian kinerja Pj Gubernur Kaltim Triwulan I sudah memuaskan dan mayoritas mendapat apresiasi dari evaluator.

Ia juga menyampaikan pesan dari Irjen Kemendagri yang sesuai dengan arahan Presiden.

"Pesan dari Irjen Kemendagri adalah prioritas penurunan stunting, penurunan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran, angka inflasi, pelayanan publik/perizinan dan rumah sakit/pelayanan kesehatan," kata jelasnya.

Pj Gubernur Akmal Malik mengucapkan syukur atas evaluasi ini, sesuai dengan 10 indikator capaian kinerja penjabat kepala daerah triwulan I di Kaltim.

Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang mendukungnya.

Baca juga: Hadiri HUT-64 Kabupaten Paser, Pj Gubernur Akmal Malik Ajak Pemkab Evaluasi Kinerja 

"Alhamdulillah evaluasi berjalan dengan baik. 10 perimeter yang diminta oleh Irjen Kemendagri sudah kita laporkan. Tim kita juga sangat bagus dalam membackup," ungkapnya.

Memang ada beberapa catatan kecil, seperti melaporkan NPHD, evidence-nya namun ini baru triwulan pertama.

"Secara keseluruhan kita mendapat apresiasi. Terima kasih untuk tim, hebat sekali, semangat terus," tandasnya Akmal Malik. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved