Pilpres 2024

Kata Jokowi soal Debat Capres 2024 Semalam, Sebut Saling Menyerang dan Kurang Mengedukasi Masyarakat

Inilah tanggapan Presiden Jokowi terkait debat capres 2024 yang digelar tadi malam, Minggu (7/1/2024).

instagram/@jokowi
Potret Presiden Jokowi. Inilah tanggapan Joko Widodo soal debat capres 2024 tadi malam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah tanggapan Presiden Jokowi terkait debat capres 2024 yang digelar tadi malam, Minggu (7/1/2024).

Menurut Jokowi, substansi dari visi para capres 2024 tidak terlihat dalam debat semalam, justru saling menyeerang.

Menurutnya lagi, jika sudah menyerang personal yang tidak ada hubungan dengan tema debat capres 2024 justru kurang memberikan pendidikan bagi masyarakat yang menonton.

"Yang pertama, saya memang melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan.

Asal policy. Asal visi ya enggak apa-apa," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

"Tapi, kalau yang sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam, mengenai apa hubungan internasional, mengenai geopolitik, dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," katanya lagi.

Baca juga: Saat Prabowo Sebut Pemimpin Harus Punya Prinsip Ing Ngarso Sung Tulodo di Debat Capres 2024

Ya, Presiden Jokowi meminta agar debat pemilihan presiden (pilpres) tidak dilakukan dengan cara saling menjatuhkan.

"(Debat) Pilpres bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak perlu. Enggak, enggak baik, tidak mengedukasi," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

Meski demikian, Kepala Negara menegaskan bahwa tidak masalah adanya saling serang dalam debat pilpres asalkan soal kebijakan, visi dan misi masing-masing calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Oleh karena itu, Jokowi menyarankan agar debat pilpres diformat secara lebih baik lagi ke depannya.

"Debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga (berlangsung) hidup.

Saling menyerang enggak apa-apa tapi (soal) kebijakan, policy, visinya yang diserang," kata mantan Wali Kota Solo ini.

Jokowi pun menduga bahwa kemungkinan ada banyak orang kecewa dengan jalannya debat pada Minggu malam.

Adapun debat ketiga Pilpres 2023 pada Minggu malam diikuti oleh calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan; capres nomor urut 2 Prabowo Subianto; dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Debat digelar di Istora Senayan, Jakarta dengan mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved