Pilpres 2024
Survei Pasca Debat ke 3, Elektabilitas Calon Presiden 2024 Terbaru, Ada Pemilih yang Ubah Pilihan
Inilah survei calon presiden 2024 terbaru, elektabilitas capres cawapres pasca debat ke 3 jelang Pilpres 2024.
Lalu bagaimana dengan pengaruh debat capres? Seberapa besar debat itu berpengaruh?
LSI Denny JA melakukan survei di bulan Desember 2023.
Saat itu, survei juga merekam perdebatan capres sebelumnya.
Ini mengulangi data 5 tahun yang lalu. Setiap pilpres, LSI Denny JA melalukan survei, yang juga berisi data soal debat capres.
Ternyata yang menonton debat itu sebanyak 47,5persen dari populasi pemilih Indonesia. Tapi tak semua menonton penuh.
Ada yang menonton debat capres hanya satu menit saja, 5 menit saja, di bawah 10 menit.
Yang menonton debat secara penuh, dari awal hingga akhir, hanya 31 persen saja dari yang mengaku menonton debat capres.
Jika angkanya dikalikan, yang menonton debat capres secara Penuh hanya 14 sampai 15 persen saja dari populasi pemilih.
Lalu dari yang populasi yang menonton penuh debat presiden itu, seberapa banyak setelah menonton, mereka mengubah pilihan mereka?
Ini datanya. Ternyata hanya 22,2 persen saja yang mengubah pilihannya dari yang menonton debat secara penuh.
Karena yang menonton penuh itu hanya 14-15 persen saja, maka yang mengubah pilihannya setelah menonton debat hanya 2 persen sampai 3 persen saja.
Perubahan ini terjadi untuk semua kategori. Yaitu dari yang memilih menjadi tak mau memilih.
Dan sebaliknya. Juga dari capres A, B, dan C, yang bertukar posisi memilih capres lain.
Setelah debat ini pun, tak banyak elektabilitas capres yang berubah.
Kita bisa buat hipotesis. Di awal Januari 2024, elektabilitas Prabowo- Gibran masih di kisaran 43 persen lebih.
Baca juga: Hariz Azhar dan Fatia Lega, Tak Terbukti Cemarkan Nama Baik Menko Marves di Kasus Lord Luhut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.