Ketua DPD PDIP Kaltim Ingatkan Kader yang Jadi Pejabat tak Lupa Melayani Rakyat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kalimantan Timur rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51, Rabu (10/1/2024).

Dalam HUT yang dilaksanakan di halaman kantor PDI Perjuangan, Jalan A Wahab Syahranie, Sempaja, Samarinda Utara itu, mengangkat tema Satyam Eva Jayate atau Kebenaran Pasti Menang.

Mereka menggelar upacara, yang dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin. Pada kesempatan itu, ia kali ini dirayakan bersama seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Kaltim.

Dan, lanjutnya saat memeberikan sambutannya di kegiatan serupa juga digelar di tingkat rukun tetangga (RT) bersama dengan para tokoh-tokoh masyarakat.

"Jadi partai kita ini (PDI Perjuangan) lahir dari wong cilik, jadi jangan lupa akar partai. Saya minta para kader camkan baik-baik," tuturnya.

Baca juga: Megawati Ingatkan KPU dan Bawaslu Kerja yang Benar di Pilpres 2024, TNI Juga Kena Kritik Bos PDIP

Baca juga: Megawati Minta Polisi Netral di Pilpres 2024, Ketum PDIP Kenang Susah Payah Pisahkan Polri dari TNI

Mantan Kapolda Kaltim tersebut pun juga mengingatkan kepada para kader, terutama yang menduduki jabatan strategis di dunia politik, untuk tidak lupa diri.

Di mana tekannya, partai "berlambang banteng moncong" ini adalah partai pemenang pemilu dua kali berturut-turut, sehingga harus menjaga kepercayaan rakyat.

"Maka jangan sampai karena partai sudah besar, para kader punya jabatan lalu lupa dari mana kita berasal. Kita harus tetap rendah hati dan melayani rakyat," tuturnya.

Ia mengajak kader untuk membumikan tema Satyam Eva Jayate di hati dan pikiran mereka. Pasalnya, slogan Kebenaran Pasti Menang bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan.

"Harus berjuang untuk kebenaran, apalagi sekarang kita menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal satu bulan lagi," tuturnya.

Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik Terbaru Jelang Pemilu 2024, PDIP Bisa Disalip Gerindra

"Kita harus turun ke lapangan, ketuk pintu rakyat satu per satu, tanya apa yang menjadi masalah mereka, dan carikan solusinya," imbuhnya. (*)