Pilpres 2024
Perbedaan 9 Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024, Siapa Paslon Terkuat dan Terlemah Bulan Januari
Cek perbedaan 9 hasil survei elektabilitas capres 2024. Siapa paslon terkuat dan terlemah bulan Januari 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.
Cek perbedaan 9 hasil survei elektabilitas capres 2024.
Siapa paslon terkuat dan terlemah bulan Januari 2024.
Inilah analisis hasil polling atau survei elektabilitas Capres setelah Debat ke 3 atau debat capres 2024 ketiga,
Baca juga: 7 Survei Capres Terbaru, Cak Imin Klaim Elektabilitas 3 Paslon Kini Seimbang, Tunggu 14 Februari
Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik Terbaru Jelang Pemilu 2024, PDIP Bisa Disalip Gerindra
Baca juga: 9 Survei Pilpres 2024 Terbaru, Analisis Hasil Polling/Survei Elektabilitas Capres Setelah Debat ke 3
Sejumlah hal menarik terungkap dari survei Pilpres 2024 terbaru dan analisis hasil polling atau survei elektabilitas Capres setelah Debat ke 3 atau debat capres 2024 ketiga.
Kabar terkini, Denny JA di akun X-nya @DennyJA_WORLD pada, Senin (8/1/2024) memberikan analisisnya seputar elektabilitas Capres setelah Debat Capres ketiga.
Sebelum Debat Capres ke 3 digelar, juga ada hasil survei dari 8 lembaga yang menarik untuk disimak.
(Analisis Denny JA terbaru seputar hasil polling atau survei elektabilitas Capres setelah Debat ke 3 atau debat capres 2024 ketiga.bisa langsung dilihat di akhir artikel).
Inilah beberapa survei yang dirilis jelang dan setelah Debat Capres 2024 ketiga seperti dilansir Bangka Pos:
1. Survei Indikator Politik Indonesia
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang untuk menang satu putaran.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhannudin dalam paparannya secara daring, Sabtu (6/1/2024) mengatakan hal tersebut tercermin dari elektabilitas Prabowo-Gibran yang unggul jauh ketimbang dua paslon lainnya.
Adapun berdasarkan survei yang digelar pada 25-27 Desember 2023, paslon dari Koalisi Indonesia Maju meraih elektabilitas hingga 46,9 persen.
Angka tersebut melambung jauh meninggalkan paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 23,2 persen; dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraup elektabilitas sebesar 22,2 persen.
"Tidak menutup kemungkinan satu putaran terjadi. Ada kemungkinan itu, ada peluang," kata Burhannudin.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.