Kampanye Anies di Samarinda

Anies Baswedan Jawab Pertayaan Memilih Datang ke Samarinda dan Beri Skor Sungai Mahakam

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri kegiatan 'Dedak Anies' di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim)

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
DESAK ANIES- Calon Presiden nomer urut 1, Anies Baswedan menjawab pertanyaan  warga yang bertanya pada diskusi Desak Anies di Da'Coffee jalan Bung Tomo Samarinda Seberang Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024).TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA  - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri kegiatan 'Dedak Anies' di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebagaimana telah diketahui bahwa pada Kamis (11/1/2024) hari ini, Anies Baswedan telah melakukan beberapa kegiatan pada masa kampanye ini di Kota Tepian.

Agenda pertamanya, yakni bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat Samarinda, yang digelar di Hotel Puri Samarinda, Jalan Ruhui Rahayu, Kecamatan Samarinda Ulu.

Lalu setelah dari sana, dilanjutkannya dengan melangsungkan aksi blusukan di  Pasar Segiri Samarinda, yang terletak di Jalan Pahlawan, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Kunjungan ke Kesultanan Kutai Kartanegara Paling Mengesankan

Baca juga: Hasil Survei Capres Terbaru Januari 2024, Anies-Cak Imin Persempit Jarak dengan Prabowo-Gibran

Dan terakhirnya, yakni hadiri kegiatan "Desak Anies", nampak di sana ada banyak masyarakat yang berhadir dalam agenda yang digelar di Da'Coffe Samarinda Seberang, Jalan Bung Tomo.

Setiba Anies Baswedan bergabung dalam kegiatan Desak Anies ini, moderator menyampaikan bahwa ini sudah masuk pada segmen "Gimana Nies".

Pada segmen ini, moderator memaparkan bahwa Anies Baswedan diberikan waktu dua menit untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator.

Sebut moderator dalam Pemilu Presiden kali ini, katanya kan Jawa adalah kuncinya, nah akan tetapi kenapa Desak Anies edisi ke 14 kali ini jalannya jutru ke Kalimantan, Samarinda.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun lalu menjawab, kalau tadi dibilang bahwa kunci adalah di Jawa karena penduduk adalah di Jawa lantas mengapa jutru datang ke Kaltim, Samarinda ?

Sebutnya, sebenarnya malah inilah yang menjadikan alasan utama, bahwa dirinya mendapatkan amanat untuk ikut dalam kontestasi karena menginginkan adanya kesetaraan di republik ini.

Dan ketimpangan yang telah dirasakan, adalah ketimpangan yang berlangsung amat panjang,

Lanjutnya, ketika ia sampai ke Samarinda ini mengingatkannya pada tahun 1994 posisinya sebagai mahasiswa bersama dengan teman-teman datang ke Samarinda dan Tengarong.

Lalu membuatlah sebuah pelatihan dengan anak-anak muda se Kaltim, dan bahkan pesertanya ada pesertanya yang datang 4 hari untuk sampai ke lokasi waktu pada itu.

Waktu itu persis seperti ini, berada di tepi sungai ini menyaksikan di situ anak-anak yang kondisi kesehatan dari kulitnya tidak sehat, namun di saat bersamaan ada tongkang batu bara yang lewat.

Maka waktu itu pula ia mengatakan ini adalah menyaksikan dari dekat apa yang dimaksud ketimpangan, dan iapun tidak ingin ketimpangan itu dibiarkan terus menerus, ini harus diselesaikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved