Berita Balikpapan Terkini
Pemkot Balikpapan Bersurat ke Pertamina Usulkan Penambahan SPBU
Bagian Perekonomian Setkot Balikpapan menyebutkan langkah penambahan SPBU ini dilakukan lantaran 14 unit SPBU yang ada di wilayah Kota Balikpapan
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menyurati pihak PT Pertamina (Persero) untuk menyampaikan usulan penambahan jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU khusus di wilayah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Bagian Perekonomian Setkot Balikpapan menyebutkan langkah penambahan SPBU ini dilakukan lantaran 14 unit SPBU yang ada di wilayah Kota Balikpapan saat ini dianggap tidak lagi memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang jumlahnya semakin bertambah.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Balikpapan, Sri Hartini Anugraha, mengatakan surat usulan penambahan SPBU tersebut nantinya akan disampaikan langsung oleh Walikota Balikpapan.
"Jadi suratnya nantinya akan dibawa langsung oleh pak wali kota untuk memohon kepada Pertamina bagaimana mereka bisa investasi dari Pertamina. Karena kalau menunggu dari swasta agak susah," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (11/1/2024).
Baca juga: SPBU di Balikpapan Kurang, Berdampak pada Kemacetan Lalu-lintas Perkotaan
Melalui surat tersebut, kata dia, Pemkot Balikpapan berharap pihak Pertamina bersedia untuk menambah investasi SPBU di Kota Balikpapan.
Apalagi Kota Balikpapan saat ini menjadi kota persinggahan para pendatang dari luar daerah pascapemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

"Jadi minta inisiatif dari pertamina untuk investasi buka SPBU di sini (Balikpapan)," harapnya.
Sri Hartini menambahkan, antrean mobil yang terjadi di sejumlah di SPBU Kota Balikpapan saat ini, tidak lepas dari jumlah SPBU yang ada di Balikpapan yang masih sedikit, jika dibandingkan Kota Samarinda yang jumlahnya sudah mencapai sebanyak 34 buah SPBU.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.