Berita Balikpapan Terkini
SPBU di Balikpapan Kurang, Berdampak pada Kemacetan Lalu-lintas Perkotaan
Kota Balikpapan yang dikenal sebagai kota minyak di Kalimantan Timur dinilai kurang memiliki fasilitas SPBU.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seiring pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi dan naiknya jumlah kendaraan di Balikpapan tidak diimbangi dengan keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.
Kota Balikpapan yang dikenal sebagai kota minyak di Kalimantan Timur dinilai kurang memiliki fasilitas SPBU.
Demikian dibeberkan oleh Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Balikpapan Sri Hartini Anugraha kepada TribunKaltim.co pada Kamis (11/1/2024).
Berdasarkan data yang dihimpun Bidang Perekonomian Setdakot Balikpapan, jumlah SPBU yang tersebar di seluruh wilayah kota Balikpapan saat ini baru 14 unit.
Baca juga: Tak Bisa Layani Penjualan Solar, SPBU Kebun Sayur Balikpapan Dikepung Sopir Truk
Menurut Sri Hartini Anugraha, kekurangan jumlah SPBU tersebut juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan lalu-lintas di jalan raya Kota Balikpapan.
Khususnya di depan SPBU karena kendaraan mengular saat mengantre BBM dan terpaksa memakan badan jalan.
Dia juga mengatakan, sejauh ini Pemkot Balikpapan tidak memiliki kewenangan untuk menambah jumlah SPBU.
"Untuk pembangunan SPBU ini kewenangan ada di Pertamina, nanti dijawab Pertamina. Pemerintah daerah memang tidak bisa membuka investasi (bangun SPBU)," kata Sri Hartini Anugraha.
Baca juga: Pertamina Balikpapan Bantah Pertalite Langka, Ungkap Penyebab Antrean Panjang di SPBU
Dia menjelaskan, jumlah SPBU di Kota Balikpapan saat ini kalah jauh jika dibandingkan dengan Kota Samarinda yang memiliki 34 SPBU.
Kondisi tersebut, kata dia, menjadi penyebab yang paling utama terjadinya antrean panjang kendaraan pengisi BBM di tiap-tiap SPBU di Balikpapan.

Sri Hartini menambahkan, jumlah penduduk Kota Balikpapan di tahun 2022 sudah mencapai 700 ribu lebih, namun di tahun 2023 kemarin hampir sudah lebih 800 ribu lebih menuju 1 juta penduduk.
Pertambahan jumlah penduduk ini tidak lepas dari banyak proyek strategis di Kalimantan Timur, termasuk IKN Nusantara.
"Dimana Kota Balikpapan mulai menuju sebagai kota metropolitan. Jadi kalau SPBU yang ada, kurang. Ya kurang sekali," ungkap Sri Hartini Anugraha.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.