Berita Balikpapan Terkini
Antisipasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Pemkot Balikpapan Gelar Operasi Pasar pada 13-14 Januari 2024
Antisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kg, Pemkot Balikpapan gelar operasi pasar pada 13-14 Januari 2024.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mengusulkan kebijakan alternatif kepada Pertamina MOR VI Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepala Disdag Balikpapan Haemusri Umar mengatakan, usulan tersebut dalam rangka mengantisipasi potensi kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kota Minyak.
Ia membeberkan bahwa data distribusi elpiji 3 kg subsidi sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh para penerima.
Dalam artian, persoalan ini berkaitan dengan mata rantai distribusi elpiji 3 kg subsidi.
Baca juga: Terus Lakukan Inovasi, UMKM Kreasi Home Made Balikpapan Dinilai Punya Peluang Pasar yang Besar
Pada pendistribusiannya, kata Haemusri, masih banyak pelaku usaha makro berkedok sebagai penerima subsidi.
Hal itu tidak sesuai dengan distribusi data yang sudah menjadi sasaran dari Pertamina itu sendiri.
"Sebenarnya untuk kuota Balikpapan itu cukup, kelangkaan itu nggak ada. Hanya semacam permainan distribusi di pengecer," ucapnya, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Gas LPG 3 Kg pada Pangkalan Resmi Kosong, Warga Balikpapan Bingung di Pengecer Stok Tersedia
Untuk itu, Haemusri menegaskan perlu ada langkah-langkah untuk mengantisipasi gejolak di lapangan.
Salah satunya dengan menggelar operasi pasar yang akan dilaksanakan pada 13-14 Januari 2024 dengan menyasar 22 kelurahan di Kota Balikpapan.
"Masing-masing Kelurahan ini nanti ada 560 (tabung gas elpiji 3 kg)," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.