Berita Kukar Terkini

Wajah Adjo Harus Keliling Seharian Cari LPG 3 Kg di Kukar, Wajib Tunjukkan KTP dan KK

Seorang pemilik warung  kopi dan mi instan di Kelurahan Loa Ipuh, Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, harus keliling mencari Lpg 3 Kg

TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Seorang pemilik warung  kopi dan mi instan di Kelurahan Loa Ipuh, Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, harus keliling mencari Lpg 3 Kg.TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Seorang pemilik warung  kopi dan mi instan di Kelurahan Loa Ipuh, Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, harus keliling mencari Lpg 3 Kg.

Namun Adjo (38) hanya bisa mendapatkan 1 tabung Lpg subsidi. 

Sulitnya mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg yang menjadi pendukung utama usahanya tersebut membuat Adjo kelimpungan.  

“Saya dapat di Mangkurawang, lumayan jauh. Itu pun hanya dapat satu tabung dan mahal dari harga biasanya,” sebutnya, Sabtu (13/1/2024).

Belum lagi, kata dia, persyaratan untuk mendapatkan satu tabung gas saat ini lumayan ribet. Dia harus menunjukkan KTP dan KK sebagai syarat pembelian. 

Baca juga: Cerita Penjual Gorengan Sebulan Terdampak Kelangkaan Pasokan Gas LPG 3 Kg, Jadi Rugi Waktu

Baca juga: Gelar Operasi LPG 3 Kg di 22 Kelurahan di Balikpapan, Hanya Siapkan 560 Tabung Tiap Lokasi

Dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab sulitnya mencari tabung gas 3 Kg. Selain sulit didapatkan, harganya pun mahal.

“Saya mendapatkan info, pasokan gas ke distributor normal saja. Harganya juga normal, tapi di tingkat pengecer malahan tembus Rp 40-45 ribu di sini,” ucapnya.

Dirinya tidak mempersoalkan jika harga per tabung Rp 45.000 asal barang mudah didapat.

Biasanya ia kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg pada waktu-waktu tertentu saja, seperti menjelang Lebaran atau Natal.

“Pemerintah harus turun tangan terhadap persoalan kelangkaan tabung gas melon,” harapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tak Berebut, Operasi Pasar LPG 3 Kg di Gunung Samarinda Baru Balikpapan Tertib

Sementara itu, Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma mengaku tengah menindaklanjuti permasalahan ini.

Pihaknya juga akan melakukan rapat bersama Disperindag Kaltim untuk membahas persoalan kelangkaan gas elpiji 3 kg.

“Nanti kami ada rapat bersama Disperindag Kaltim untuk membahas persoalan kelangkaan gas 3 Kg,” pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved