Operasi Pasar LPG 3 Kg di Balikpapan

Cerita Penjual Gorengan Sebulan Terdampak Kelangkaan Pasokan Gas LPG 3 Kg, Jadi Rugi Waktu

Kelangkaan gas LPG 3 kg di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur turut menuai keresahan masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Warga Kelurahan Gunung Samarinda sudah memadati lokasi operasi pasar gas LPG 3 kg, di Kantor Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, kota Balikpapan, Kalimantan Timur.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kelangkaan gas LPG 3 kg di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur turut menuai keresahan masyarakat.

Demikian turut dirasakan Mulyana, selaku pedagang gorengan di Gang Setia RT 4 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ia membeberkan kelangkaan LPG bersubsidi ini sudah mulai dirasakan sejak 1 bulan terkahir. Sehingga dirinya kerap kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg untuk berjualan.

"Hampir sebulan langka (gas LPG 3 kg). Kalau kita beli di pedagang ecer, paling murah itu Rp50 ribu, pernah juga dapat Rp70 ribu," beber Mulyana, saat mengantre operasi pasar di Kantor Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Sabtu (13/1/2024).

Mengandalkan pendapatan dari berjualan gorengan, dengan menitipkan di warung-warung setempat. Setidaknya ia butuh 1 tabung gas LPG 3 kg setiap harinya untuk menjalankan usahanya.

Baca juga: Gelar Operasi LPG 3 Kg di 22 Kelurahan di Balikpapan, Hanya Siapkan 560 Tabung Tiap Lokasi

Baca juga: Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg di Gunung Samarinda Balikpapan, Warga Usulkan Jatah 2 Tabung Per KK

Adanya kelangkaan sejak sebulan terakhir, Mulyana lantas terpaksa beralih menggunakan gas LPG 12 kg dengan banderol harga Rp235 ribu, agar usahanya bisa terus berjalan.

"Itu karena sudah kesulitan cari (gas LPG 3kg). Apalagi saya buat (gorengan) juga berdasarkan pesanan yang seharinya bikin 300-400 gorengan, jadi mau nggak mau beli (gas LPG) yang 12 kg," ucapnya.

Gelojak kelangkaan gas LPG 3 kg ini, lantas memantik inisiasi Pertamina dan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk menggelar operasi pasar.

Tak lain guna mengantisipasi potensi kelangkaan, serta memudahkan masyarakat untuk mendapatkan gas LPG 3 kg di kota Minyak.

Mulyana menyambut baik gelaran operasi pasar gas LPG 3 kg, dengan harga eceran tertinggi (NET) Rp19 ribu.

"Alhamdulillah merasa terbantu sekali. Tapi kalau bisa per KK dijatah dua tabung lah. Kasian kita pedagang kalau cuma dapat satu tabung per KK," tuturnya.

Sebab bagi Mulyana, meski kelangkaan gas LPG 3 kg tidak berpengaruh terhadap pendapatannya berjualan. Namun membuat dirinya merasa rugi dalam hal waktu.

Baca juga: 5 Fakta LPG 3 Kg Langka di Kaltim, Warga Blak-blakan Beber Kejanggalan, HET di Kabupaten/Kota

"Alhamdulillah nggak berpengaruh di pendapatan. Tapi kalau sudah langka pasokan gas itu ribet cari tabungnya, kita jadi rugi waktu," tandasnya.

Terlebih saat ini, waktu yang seharusnya ia pakai untuk mengolah bahan membuat gorengan terpakai dengan mengantre dalam gelaran operasi pasar.

"Hampir tiga jam kita ikut antre. Rugi di waktu kita, otomatis setelah istirahat baru mulai berjualan lagi," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved