Berita Viral
Marbot Masjid Dipaksa Ngaku Jadi Perampok, Dipukuli hingga Ditembak, 8 Polisi Diperiksa Propam
Mbah Oman, marbot masjid dipaksa ngaku jadi perampok, dipukuli hingga ditembak, 8 polisi diperiksa Propam Polda Lampung.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO – Mbah Oman, marbot masjid dipaksa ngaku jadi perampok, dipukuli hingga ditembak, 8 polisi diperiksa Propam Polda Lampung.
Ketidakprofesional oknum polisi kembali terungkap.
Kisah Mbah Oman, marbot Masjid di Balaraja, Tangerang, Banten yang ditangkap dan dipaksa mengaku jadi perampok ini kembali mencuat dan viral.
Berita ini kembali mencuat setelah Mbah Oman mendapat ganti rugi dari negara sebesar Rp 222 juta.
Penyerahan uang ganti rugi ini dilakukan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kotabumi, Lampung Utara, Senin (8/1/2024).
Bagaimana kisah salah tangkap itu?
Dan bagaimana nasib 8 polisi yang memaksa serta menganiaya Mbah Oman.
Baca juga: Terjawab dr Mesty Ariotedjo Anak Siapa, Profil/Biodatanya Usai Viral karena Sorot Pemimpin Tantrum
Baca juga: Jabatan Baru Mantan Camat Jeniaty, Dulu Viral Dimarahi Bupati soal Jual Payung Rp 100 Ribu
Baca juga: Viral Rae Suryana di Tasikmalaya Bikin Sayembara Rp 250 Juta, Minta Didamaikan dengan Anak dan Istri
Beginilah nasib polisi yang salah tangkap dan paksa marbot masjid untuk mengaku jadi perampok.
Kini, nasib delapan polisi yang menangkap marbot masjid yakni Mbah Oman di ujung tanduk.
Usai Mbah Oman dibebaskan setelah menjalani masa tahanan akibat dipaksa mengaku perampok, kini giliran nasib para polisi tersebut yang di ujung tanduk.
Polisi dari Polsek Balaraja Tangerang yang dulu berperilaku sewenang-wenang bahkan sampai menembak kaki Mbah Omen itu kini sedang diperiksa di Polda Lampung.
Ada delapan polisi yang terlibat dalam kasus ini.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah mengatakan tim yang dahulu menangkap Oman saat ini masih berdinas di Polres Lampung Utara.
Umi mengatakan, kedelapan anggota tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan oleh Bidang Provost dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung.
"Masih dalam proses pemeriksaan oleh Bidpropam," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.