Pilpres 2024
Trending X, Pernyataan Prabowo Jadi Sorotan, Saya Bukan Anti Barat, Aku Suka Makan Burger King
Trending X, pernyataan Prabowo jadi sorotan. Dalam Dialog Capres dengan Kadin, Prabowo menyebut saya bukan anti barat. Aku suka makan Burger King
TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Prabowo Subianto, capres 02 dalam Dialog Capres bersama Kadin menjadi sorotan hingga trending x (dulu Twitter).
Potongan video dan ucapan Prabowo dalam dialog capres bersama Kadin yang mengatakan saya anti Barat, aku suka makin Burger King.
Imbas pernyataan Prabowo ini, selain potongan video saat capres 02 ini menyampaikan pernyataan tersebut, Burger King jadi trending x hari ini, Minggu (14/1/2024).
Pernyataan Prabowo yang menyebut Burger King, salah satu brand makanan siap saji asal Amerika Serikat ini disampaikan dalam Dialog Capres dengan Kadin yang digelar Jumat (13/1/2024) yang juga disiarkan di channel YouTube.
Baca juga: Inilah Isi Koran Achtung yang Pajang Foto Prabowo-Gibran, Ternyata Nama Jokowi juga Ikut Disudutkan
Baca juga: Penjelasan KPK soal Lahan Prabowo Ratusan Ribu Hektare termasuk di Kaltim yang tak Masuk LHKPN
Baca juga: Capres Prabowo Subianto Dijadwalkan Sowan ke Sultan Kutai Kartanegara 28 Januari 2024
Ketika ditanya mengenai ketahanan pangan yang disampaikan perwakilan Kadin, Prabowo menjabarkan strateginya.
Dalam pernyataannya tersebut, Prabowo juga menyinggung soal hubungan antar negara.
Capres 02, Prabowo mengatakan, "Dalam hubungan antar negara tidak ada rasa cinta. Yang ada adalah kepentingan mereka. Kalau kita ambruk, nggak ada urusan bagi mereka.
Saudara-saudara, saya bukan anti Barat. Saya sebetulnya sangat cinta sama Barat. Masalahnya, kadang-kadang Barat tidak cinta sama kita. Itu masalahnya, iya kan."
Pernyataan Prabowo ini kemudian disambut dengan tepuk tangan hadirin.
Selanjutnya Prabowo mengatakan, "Aku suka, aku suka makan Burger King. Aku suka, ya kan. Kadang kala mereka yang nggak peduli sama kita."
Potongan video ucapan Prabowo yang mengaku suka makan Burger King ini kemudian ramai beredar di medsos hingga trending.
Banyak juga warganet yang kemudian menyoroti Burger King yang disebut Prabowo dalam debat capres bersama Kadin tersebut.
Prabowo Contoh Petani Muda Jerman
Capres 02 Prabowo Subianto mengatakan, pembangunan food estate atau lumbung pangan tetap menjadi strategi utamanya untuk meningkatkan produksi pangan.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sesi tanya jawab pada acara dialog capres bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).
Mulanya, Prabowo mendapat pertanyaan dari Koordinator Wilayah Sulawesi Kadin Indonesia, Krukit Suryo Wicaksono.
“Bagaimana strategi Bapak untuk meningkatkan produksi pangan dan mewujudkan kemandirian pangan?” tanya Krukit seperti dikutip TribunKaltim.co dari Kompas.com di artikel berjudul Dalam Dialog Kadin, Prabowo Sebut "Food Estate" sebagai Strategi Utama Tingkatkan Produksi Pangan.
Krukit juga bertanya soal peningkatan pendapatan petani melalui modernisasi pertanian.
Prabowo pun mengatakan bahwa food estate sebagai strategi paling utama.
“Salah satu strategi paling utama adalah food estate, lumbung padi yang sudah digagas oleh Pak Ibnu Sutowo dari tahun 1970, jadi sudah hampir 50 tahun lalu, dan ini satu-satunya jalan,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa Indonesia harus mempunyai food estate yang besar.
“Tapi kita harus bantu semua petani kita, kita harus bikin makmur.
Jadi, anaknya petani mau jadi petani,” kata Menteri Pertahanan itu.
Prabowo kemudian menceritakan pengalamannya saat berjumpa dengan petani di Jerman.
“Seperti di Jerman, di mana-mana dia kerja di ladang sore, (terus) dia naik mobil ke disko malam-malam,” ujar Prabowo.
“Kita harus bikin anak-anak muda jadi petani di Indonesia,” tutur dia.
Baca juga: Capres Prabowo Subianto Dijadwalkan Sowan ke Sultan Kutai Kartanegara 28 Januari 2024
Anies Singgung Kesetaraan
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menjanjikan kesetaraan dan kesempatan yang sama untuk para pelaku usaha.
Hal itu dia sampaikan saat dialog bersama para pengurus organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Djakarta Teather, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024) malam.
"Kita menginginkan ada kesetaraan kesempatan, kesetaraan untuk bisa tumbuh.
Pertumbuhan yang diiring pemerataan dan keberlanjutan," ujar Anies seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Dalam Dialog Kadin, Anies Janjikan Kesetaraan dan Kesempatan yang Sama bagi Pelaku Usaha.
Ia mengatakan, kesetaraan dan kesempatan yang sama diperlukan untuk membangun Indonesia dengan program Satu Perekonomian.
Dalam program itu, Anies menyebut ada dua langkah yang akan dijalankan yaitu membentuk iklim usaha yang kondusif seperti membenahi kepastian hukum, kepastian rencana jangka panjang, dan penyederhanaan perizinan.
Langkah kedua menurunkan biaya hidup dan menciptakan lapangan kerja.
"Saya bertemu dengan banyak orang di berbagai daerah.
Mereka menyebut biaya hidup dan biaya produksi yang mahal," papar Anies.
Untuk memperbaiki masalah tersebut, Anies berencana akan memperbaiki tata kelola pangan, serta mengembangkan 40 kota supaya pusat-pusat perekonomian bertambah.
Melalui Satu Perekonomian, Anies berharap ekonomi tumbuh merata, lapangan kerja terbuka, logistik murah, kepastian hukum, dan birokrasi tidak berbelit.
Pembangunan ekonomi ini akan berujung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang semakin membaik di seluruh Indonesia.
Baca juga: Khofifah Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin sebut Saat Pemilu Selalu Beda Pilihan, Itu Demokrasi
Ganjar Bicara KPI Menteri
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku akan membuat indikator kinerja utama atau key performance indicator (KPI) untuk mengukur kinerja para menterinya jika terpilih jadi presiden.
Dari KPI itu, menteri-menteri yang dinilai masyarakat tidak bisa bekerja, akan diganti.
Mulanya, Ganjar bercerita pengalamannya memimpin Jawa Tengah sebagai gubernur.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Berdialog dengan Kadin, Ganjar Kembali Bicara soal KPI Menteri, saat itu, Ganjar menyebut ada saja ulah bawahannya yang kinerjanya tak memuaskan masyarakat.
"Hal-hal yang sepele, tapi buat rakyat itu enggak selesai selesai, maka kita juga harus ngurusi sepele dan kita menjadi koreksi kita sebagai pemerintah bahwa, 'Eh, kamu tidak menjalankan yang bagus," ujar Ganjar dalam dialog capres yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024).
Dari situ lah, Ganjar berpendapat bahwa jalan keluarnya adalah pemimpin tertinggi di daerah tersebut mesti turun tangan.
Ia pun kemudian memanggil pejabat yang dimaksud dan persoalan selesai. Hal yang sama, tegas Ganjar, juga akan dilakukan jika terpilih memimpin bangsa pada 2024.
Menurutnya, masyarakat bisa mengadukan pejabat pemerintah yang bermasalah melalui aplikasi Government Super Apps.
"Lapor, saya punya dashboardnya. Oh ini, kalian enggak bisa (kerja)," tutur Ganjar.
Setelah melihat banyaknya pengaduan kepada menteri-menteri, maka Ganjar mengaku tak segan memanggil orang tersebut.
Ganjar pun meminta persetujuan kepada hadirin yang sebagian besar pejabat Kadin agar apakah boleh ada KPI untuk para menteri di pemerintahan.
Hadirin menyetujui Ganjar. Mantan anggota DPR itu tak segan mengganti menteri-menterinya yang bermasalah karena memiliki KPI rendah.
"Jadi kalau dia (menteri) enggak perform, yang nilai masyarakat lho ya. Bukan saya," katanya.
"Maka, halo partai pengusung, tolong ganti. Tarik!" pungkas politikus PDI-P itu.
Ganjar beberapa kali bicara terkait ide adanya KPI untuk mengukur kinerja menteri.
Misalnya saat berpidato di Lembaga Dakwah Islam Indonesia, November tahun lalu.
"Kayaknya menarik kalau nanti kabinet itu yang menilai rakyat, maka ada KPI-based kabinet yang transparan," kata Ganjar dalam Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakhwah Islam Indonesia di Lubang Buaya, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Serang Prabowo, Cak Imin Kenang Saat Diserang Gibran di Debat Cawapres
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Bukan dari Kaltim! Terjawab Sudah Siapa Pelaku Pengancaman Capres Anies dan Profesi? Ini Profilnya |
|
|---|
| Terjawab Alasan Fahri Hamzah Sebut Ada Capres yang Bakal Jadi Tersangka, Pegang Kartu Lebih Panas |
|
|---|
| Pengamat Sebut Presiden Jokowi Bisa Dimakzulkan tapi akan Merugikan Para Capres |
|
|---|
| Anies Bandingkan Anggaran Buat Rel Kereta Api Pontianak-Samarinda Lebih Kecil daripada IKN Nusantara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240114_Trending-X_Prabowo-Saya-Bukan-Anti-Barat-Aku-Suka-Makan-Burger-King.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.