Pilpres 2024

4 Fakta Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP, Ingin Mengikuti Langkah Politik Presiden Jokowi

Inilah 4 fakta hengkangnya Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara dari PDI Perjuangan.

Editor: Heriani AM
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Maruarar Sirait mengatupkan tangan usai berpamitan dari PDI Perjuangan, ditemui di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 4 fakta hengkangnya Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara dari PDI Perjuangan.

Untuk diketahui, Ara bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999 dan beberapa kali sempat menduduki jabatan strategis di partai berlogo banteng tersebut.

Setelah memutuskan hengkang dari PDIP, Ara mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto karena telah mengizinkannya berbakti melalui PDIP.

Untuk langkah politik ke depannya, Ara tak memberikan jawaban akan bergabung dengan partai apa.

Baca juga: Terjawab, Parpol yang Bisa Jadi Tujuan Maruarar Sirait Usai Cabut dari PDIP, Ikut Langkah Jokowi

Baca juga: Ayah Maruarar Sirait Punya Kedekatan dengan Megawati, Profil Sabam Sirait, Politisi Senior PDIP

Baca juga: Profil Maruarar Sirait, Sosok Politisi Senior Mundur dari PDIP, Mengaku Ikuti Jejak Jokowi

Berikut fakta-fakta Ara hengkang dari PDIP.

1. Pamitan Langsung ke Kantor DPP PDIP

Maruarar Sirait
Maruarar Sirait (ANDREW SIHOMBING/BOLASPORT.COM)

Sebelumnya, Ara sempat berpamitan langsung ke kantor DPP PDIP.

Ia bertemu langsung dengan Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan pamit dari PDIP hari ini," kata Ara, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Ara juga mendoakan agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

"Saya doakan PDIP tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan," ungkapnya.

Baca juga: Fahri Hamzah Bongkar Alasan PDIP dan PKS Tak Mungkin Bersatu, Koalisi Ganjar-Anies Mustahil Terwujud

2. Ada Kaitannya dengan Presiden Jokowi

Mengenai alasan Ara keluar dari PDIP tersebut, diketahui ada kaitannya dengan Presiden Jokowi.

Pasalnya, Ara mengatakan, ia keluar dari PDIP karena ingin mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Ara, Senin (15/1/2024).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved