Berita Berau Terkini
2 Mesin Ditambah untuk di Sambaliung dan PLTU Berau, Ikrarda Tegar Jelaskan Tujuannya
Demi memenuhi kebutuhan listrik di pemukiman warga wilayah terluar di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, maka terus diupayakan peningkatan
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Demi memenuhi kebutuhan listrik di pemukiman warga wilayah terluar di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, maka terus diupayakan peningkatan infrastruktur.
Demikian dibeberkan oleh Manager PLN ULP Tanjung Redeb, Ikrarda Tegar Pambudi kepada TribunKaltim.co pada Selasa (16/1/2024).
Dia katakan, agar kebutuhan listrik selalu terpenuhi dan merata hingga daerah pedalaman maka perlu langkah terobosan.
Pada tahun 2023 lalu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Tanjung Redeb telah menambah dua mesin pembangkit untuk di Sambaliung dan PLTU Teluk Bayur, Berau.
Baca juga: PLN Berau Pastikan Pasokan Listrik selama Ramadhan Aman, Sistem Kelistrikan Diprediksi Surplus
"Yang pertama itu di PLTD Sambaliung itu dari sewa tanah ada sekitar 7 megawatt sekitar bulan Juli," bebernya.
Lalu tambahan terakhir itu di akhir tahun 2023 itu ada 5 megawatt lokasi di PLTU Teluk Bayur.
"Yang dikelola PT Indonesia Power," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia, dengan bertambah dua unit mesin kelistrikan tahun lalu, maka daya mampu tenaga listrik secara khusus di Sambaliung dan Teluk Bayur Berau pada akhir tahun bisa terpenuhi.
"Alhamdulillah terpenuhi, dan beban puncak tegangan pengguna listrik mencapai rata-rata 33 ribu sampai 34 ribu megawatt," ucapnya.
Baca juga: PLN Berau Resmikan Penyalaan Listrik di Kampung Buyung-Buyung dan Semurut
Bahkan pihaknya, menjelaskan 20 Desember tahun lalu PLN ULP Tanjung Redeb pecahkan rekor jumlah pengguna tegangan listrik mencapai 36 Megawatt.
"Dan alhamdulillah penggunaan jaringan listrik saat itu tetap stabil. Karena kami pun juga punya surplus daya juga dari 36 megawatt tersebut dengan adanya tambahan dua mesin tersebut," ujarnya.

Optimis Bisa Diminimalisir
Kemudian sebagai informasi hingga kini yang sudah terealisasi dapat peningkatan jam layanan listrik yaitu daerah Kecamatan Kelay serta Kampung Merasa.
"Yang sebelumnya hanya 12 jam, sekarang sudah 24 jam sejak bulan Agustus lalu, pada satu kecamatan di dua daerah tersebut yaitu di Kelay dan Merasa," bebernya.
Baca juga: PLN Berau Pastikan Pasokan Listrik selama Ramadhan Aman, Sistem Kelistrikan Diprediksi Surplus
Selain itu, pihaknya optimis pada tahun ini permasalahan kendala sistem jaringan listrik bisa diminimalisir dengan cekatan.
"Terutama meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan bisa terus tetap nyala," pungkasnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.