Indriyati Sampaikan Belum Ada Formasi Pasti CASN 2024 di Berau

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau belum miliki kepastian jumlah dan formasi untuk penerimaan calon aparatur sipil negara atau CASN 2024.

Analis Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Berau, Indriyati mengungkapkan, jika angka real dan formasi CPNS 2024 ini masih menunggu surat balasan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Untuk menindaklanjuti surat Kemenpan RB, BKPSDM sudah membuat surat edaran ke seluruh OPD.

"Untuk membuat usulan prioritas. Dan mereka wajib menyampaikan surat usulan," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Info CASN 2024, Cek Formasi CPNS 2024 , Jadwal, hingga Perkiraan Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Dikatakannya, untuk tahun ini, Kabupaten Berau masih membutuhkan banyak tenaga pendidik atau guru dan tenaga kesehatan (nakes).

Sehingga untuk formasi dalam penerimaan pegawai nantinya, kemungkinan juga masih mendominasi kedua profesi tersebut.

BKPSDM juga melakukan pengusulan formasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk mengoptimalkan kekosongan yang ada di setiap instansi di lingkungan Pemkab Berau.

"Juga ada untuk tenaga teknis dan yang lainnya. Cuman porsi pastinya berapa, kita menunggu usulan dari masing-masing OPD. Karena kebutuhan setiap OPD juga berbeda," tuturnya.

Setelah semua data usulan masuk, selanjutnya BKPSDM akan melakukan koordinasi, untuk penyesuaian jumlah pegawai dengan kemampuan keuangan daerah.

Baca juga: Lolos PPPK Bisa Ikut Seleksi CPNS 2023, Pendaftaran CASN Bakal Dibuka Lebih Cepat, Cek Persyaratan

"Jadi usulan yang masuk pun tidak serta merta kita proses. Karena kita juga harus melihat kondisi keuangan Kabupaten Berau. Kalau sudah sesuai, barulah jumlahnya muncul," tutup Indriyati.

Indri juga menjelaskan itu pemerintah pusat melaksanakan rekrutmen CASN 2024 di tahap pertama, yang terdiri atas seleksi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, dilaksanakan pada Mei 2024.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya