Berita Kaltim Terkini

Kasus Demam Berdarah di Bontang dan Kubar Mengalami Peningkatan, Ini 9 Gejala DBD yang Terlihat

Kasus Demam Berdarah di Bontang dan Kubar Mengalami Peningkatan, Ini 9 Gejala DBD yang Terlihat

Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Barat melakukan fogging guna membunuh jentik nyamuk agar kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat diatasi. 

1. Demam lebih dari 40 derajat Celcius mendadak dan tanpa sebab yang jelas

2. Sakit kepala

3. Nyeri otot, tulang, dan sendi

4. Mual

5. Muntah

6. Rasa sakit di belakang mata

7. Ruam 8. Pendarahan ringan dari hidung atau gusi

9. Tidak nafsu makan

Jika ciri-ciri di atas muncul pada anak Anda, ada baiknya segera dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kebanyakan kasus DBD ringan akan berlangsung selama dua hingga tujuh hari. Meski begitu, keadaan bisa menjadi parah hingga mengancam jiwa.

Fase kritis DBD

DBD mengancam jiwa manusia, terutama ketika pembuluh darah menjadi rusak dan bocor akibat serangan penyakit ini serta Trombosit darah dan menyebabkan sindrom syok dengue.

Sindrom inlilah yang dapat mengancam nyawa seseorang. Salah satu masa krusial dalam kasus DBD yaitu pada saat demam atau suhu tubuh menunjukkan penurunan.

Biasanya, demam akan mulai turun setelah 24 hingga 48 jam.

Siklus ini dikenal sebagai siklus tapal kuda, di mana masa demam turun adalah fase kritis.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved