Berita Kaltim Terkini

Kolaborasi Pama Baya-Puskesmas Kukar, Pelajar SMK Dibekali Pengetahuan Gizi dan Bahaya Narkoba

Edukasi kesehatan cegah stunting dan bahaya narkoba warnai semangat pelajar SMK di Tenggarong Seberang

HO/PAMA BAYA
KOLABORASI KESEHATAN - Dua isu penting bagi remaja yakni pencegahan dini stunting dan bahaya penyalahgunaan narkoba dibahas dalam acara kolaborasi antara PT Pamapersada Nusantara site Baya (Pama Baya) dan Puskesmas Separi III, untuk memberi edukasi kesehatan ke pelajar SMK Negeri 1 Tenggarong Seberang, Desa Embalut, Kabupaten Kutai Kartanegara (HO/PAMA BAYA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Program edukasi kesehatan remaja kembali digelar di Kutai Kartanegara (Kukar). PT Pamapersada Nusantara Site Baya (Pama Baya) berkolaborasi dengan Puskesmas Separi III memberikan penyuluhan penting bagi pelajar SMK Negeri 1 Tenggarong Seberang, Desa Embalut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Lebih dari 200 siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias, Senin (29/9/2025).

Kegiatan bersama ini mengusung dua isu krusial yang kerap dihadapi generasi muda, yaitu pencegahan dini stuntingdan bahaya penyalahgunaan narkoba.

Kepala Puskesmas Separi III, Yusup Riduan, menekankan bahwa perhatian pada gizi seimbang tidak hanya penting bagi balita, tetapi juga bagi remaja.

Materi yang disampaikan menghadirkan perspektif baru bagi mereka tentang bagaimana gizi yang seimbang berperan penting dalam pertumbuhan, serta betapa besarnya risiko narkoba terhadap kesehatan, pendidikan, bahkan masa depan generasi muda.

Baca juga: Akbar Haka Ajak Generasi Muda Bangun Tenggarong di HUT ke-243

“Remaja adalah aset bangsa. Mencegah stunting bukan hanya urusan balita, tetapi juga remaja yang harus sadar akan pola makan bergizi. Begitu pula dengan narkoba, sekali terjerat maka masa depan akan terancam. Kami berharap edukasi ini menjadi bekal untuk para siswa menjaga diri dan lingkungannya,” terangnya, Senin (29/9/2025) kepada Tribunkaltim.co.

Sementara itu, CSR Dept. Head PT Pamapersada Nusantara Distrik Baya, Yosua E. Pangkut, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada aspek operasional, tetapi juga pada pembangunan manusia di wilayah sekitar.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan perusahaan juga ditentukan oleh kualitas generasi muda. Itulah mengapa kami mendukung kegiatan seperti ini. Dengan edukasi yang tepat, pelajar dapat tumbuh menjadi generasi sehat, berdaya saing, dan mampu membawa perubahan positif di masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan materi, tetapi juga selingan interaktif seperti kuis seputar gizi dan bahaya narkoba yang membuat suasana semakin hidup.

Beberapa siswa bahkan mengaku baru mengetahui dampak stunting jangka panjang, seperti keterlambatan pertumbuhan, penurunan daya konsentrasi, hingga risiko penyakit kronis.

Baca juga: DKK Balikpapan Gelar Pemeriksaan Lanjutan Balita Stunting, Pantau Tumbuh Kembang Pada Anak

Salah satu pemateri, dr. Icok Lutfi Lesmana, tim medis dari Pama Baya, mengungkapkan, bahwa persoalan stunting bukan hanya masalah tinggi badan, tetapi juga menyangkut kecerdasan, produktivitas, hingga kualitas hidup di masa depan. K

“Kami juga ingin menekankan bahwa narkoba tidak hanya merusak tubuh, tetapi juga mental dan sosial. Remaja harus membentengi diri dengan pengetahuan dan gaya hidup sehat,” terangnya.

Melalui kegiatan ini, sinergi antara dunia pendidikan, layanan kesehatan, dan perusahaan berhasil menghadirkan ruang belajar baru bagi para remaja.

Harapannya, siswa SMK Negeri 1 Tenggarong Seberang dapat menjadi teladan dalam menjalani pola hidup sehat, menjauhi narkoba, serta ikut menyebarkan kesadaran ini kepada teman sebaya maupun masyarakat sekitar.

“Satu pesan kuat yang melekat pada para peserta adalah bahwa menjaga kesehatan bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah tanggung jawab demi masa depan pribadi, keluarga, dan bangsa,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved