Pileg 2024
Pengakuan Udin Mulyono soal Isi Pesan WhatsApp Ajak Lurah di Bontang Dukung Caleg Tertentu
Udin Mulyono mengakui pesan berantai via WhatsApp yang ramai diperbincangkan oleh publik Kota Bontang, berasal dari dirinya
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Udin Mulyono mengakui pesan berantai via WhatsApp yang ramai diperbincangkan oleh publik Kota Bontang, berasal dari dirinya.
Berdasarkan salinan yang diterima TribunKaltim.co, berikut petikan pesan kalimatnya:
"Apa kabar bu Lurah Belimbing, btg Barat banyak informasi kalau ibu tidak mendukung Caleg PKB btg barat..ibu lebih mendukung Caleg PDI P.. Kalau tgl. 14 Februati..gagal..ibu juga gagal jadi Lurah btg Barat. Trims.H.Udin M Tembusan. 1.Ketua DPC btg/Bapak Basri Rasse. 2.Camat btg barat."
Saat dikonfirmasi ke Udin Mulyono, dirinya mengakui itu dibuat oleh dirinya sendiri.
Baca juga: Jawaban Bawaslu Bontang soal Dugaan Lurah Diajak Memilih Caleg Salah Satu Partai via WhatsApp
"Betul sekali pak itu benar WA saya ke Bu Lurah," kata Udin Mulyono kepada TribunKaltim.co, melalui pesan singkatnya, Kamis (18/1/2024).
Namun, Ketua Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) Kota Bontang ini, kemudian tidak menjawab saat awak media menanyakan apakah hal tersebut merupakan inisiatif pribadi atau, arahan dari internal PKB.

PKB Resmi Membantahnya
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bontang, Firman Nawawi membantah jika pesan WhatsApp yang tersebar terkait dugaan intervensi Udin Mulyono kepada Lurah Belimbing Dwi Andriyani adalah gerakan yang disusun oleh partainya untuk meraup banyak suara dalam Pemilihan Legislatif, 14 Februari mendatang.
Baca juga: 4 Fakta soal Lurah di Bontang Diajak Dukung Caleg Tertentu, Udin Mulyono Mengakui hingga PKB Bantah
"Jadi perlu kami tegaskan. Bahwa perintah atas nama PKB ke kelurahan tidak ada," kata Firman kepada Tribunkaltim.co.

Menurutnya hal tersebut dinilai merupakan inisiatif Udin Mulyono secara pribadi. Lantaran yang bersangkutan secara struktur ke organisasian bukan bagian dari internal PKB.
"Kami bisa menyimpulkan ini, murni inisiatif personal. Kalau pun ada bisa langsung ditanyakan, ke pak Udin," ujarnya.
"Karena partai tidak pernah mengeluarkan perintah seperti yang beredar," ungkapnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.