Ramadhan 2024

Ternyata Ini Arti Marhaban Ya Ramadhan, Ucapan untuk Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan

Ternyata Ini Arti Marhaban Ya Ramadhan, Ucapan untuk Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan

Editor: Nur Pratama
vecteezy.com
Bulan Ramadhan 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - 52 Hari lagi umat muslim masuk ke bulan Ramadhan 2024.

Umat Muslim sebentar lagi akan menyambut datangnya bulan Ramadhan 2023/1444 Hijriah.

Biasanya, untuk menyambut bulan Ramadhan, umat Muslim mengucapkan kalimat 'Marhaban Ya Ramadhan'.

Namun, sebagian masyarakat belum mengetahui arti Marhaban ya Ramadhan.

Lantas, apa arti Marhaban ya Ramadhan?

Baca juga: 30 Kata Mutiara Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2024, Minta Maaf Sebelum Masuk Bulan Puasa

Arti Marhaban Ya Ramadhan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata marhaban diartikan sebagai "kata seru untuk menyambut atau menghormati tamu (yang berarti selamat datang)".

Ini sama dengan Ahlan Wa Sahlan yang juga dalam kamus diartikan "selamat datang".

Walaupun keduanya berarti "selamat datang" tetapi penggunaannya berbeda.

Melansir dari laman mahkamahagung.go.id, para ulama tidak menggunakan Ahlan Wa Sahlan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, melainkan mereka menggunakan Marhaban ya Ramadhan.

Marhaban diambil dari kata rahb yang berarti "luas" atau "lapang".

Sehingga kata marhaban menggambarkan bahwa tamu disambut dan diterima lapang dada, penuh kegembiraan serta dipersiapkan baginya ruang yang luas untuk melakukan apa saja yang diinginkannya.

Dari akar kata yang sama dengan marhaban, terbentuk kata rahbat, antara lain berarti "ruangan luas untuk kendaraan, untuk memperoleh perbaikan atau kebutuhan pengendara guna melanjutkan perjalanan".

Marhaban ya Ramadhan berarti "selamat datang Ramadhan" mengandung arti yakni bahwa kita menyambutnya secara lapang dada, penuh kegembiraan, tidak menggerutu dan menganggap kehadirannya tidak mengganggu ketenangan atau suasana nyaman kita.

Kemudian, kata Ramadhan berasal dari akar kata yang berarti "membakar" atau "panas membakar", artinya panas membakar yang menyebabkan kulit menggelupas karena puncak panas dan terik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved