Amalan dan Doa

10 Adab Ziarah Kubur dan Penjelasannya yang Wajib Diketahui, Simak Bacaan Doa Beserta Amalannya

Berikut adalah penjelesan mengenai 10 ada ziarah kubur yang wajib diketahui bagi muslim.

Penulis: Dzakkyah Putri | Editor: Heriani AM
Canva.com
ZIARAH KUBUR - Berikut adalah penjelesan mengenai 10 ada ziarah kubur yang wajib diketahui bagi muslim. 

4. Tidak Duduk di Atas Kuburan atau Makam
- Menunjukkan tata krama dan rasa hormat terhadap tempat peristirahatan terakhir orang yang telah meninggal dengan menghindari duduk di atas kuburan atau makam.

5. Mengucapkan Salam 'Assalamu Alaika Dara Qaumi Mu’minin, Wa Inna Insya Allah Bikum LaHiqun
- Mengucapkan salam khusus sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para mukmin yang telah meninggal, serta menyampaikan keyakinan bahwa kelak akan bertemu kembali di akhirat jika Allah menghendaki.

6. Mengucapkan Salam dengan Menyebut Nama Mayat yang Dikenal
- Menyapa mayat dengan menyebutkan namanya sebagai tanda pengenalan dan sebagai bentuk penghormatan terhadap individu yang telah meninggal.

7. Mendatangi Mayat yang Dikenal dari Arah Wajahnya
- Berusaha mendatangi mayat dari arah wajahnya sebagai wujud rasa hormat dan penghormatan terhadap orang yang telah meninggal.

8. Merenungkan Keadaan Orang-orang yang Telah Dikubur
- Merenungkan kondisi dan keadaan orang-orang yang telah dikubur sebagai pengingat akan hakikat kehidupan dan kematian, serta sebagai bahan introspeksi diri.

9. Merenungkan Keadaan Teman atau Sahabat yang Sudah Meninggal
- Merenungkan kondisi teman atau sahabat yang sudah meninggal, mengingat momen-momen bersama, serta memahami bahwa mungkin tidak lagi dapat mengejar mimpi-mimpi bersama.

10. Menghadirkan Kesadaran bahwa pada Waktunya Akan Merasakan Kematian
- Menghadirkan kesadaran pribadi bahwa kematian adalah kepastian yang akan dirasakan oleh setiap individu, dan sebagai pengingat untuk senantiasa bersiap diri menghadapi akhir hayat dengan amal perbuatan yang baik.

Baca juga: Doa Ziarah Kubur dengan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya Lengkap Hukum Melaksanakan

Sejumlah adab di atas dijelaskan dari penjelasan dua ulama, Dilansri dari NU Online

Yakni Imam Syekh Nawawi Al-Bantani dan Syekh Khatib Asy-Syirbini. Imam Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayat al-Zain, halaman 281 menyebutkan:

قال النووي في الأذكار أجمع العلماء على أن الدعاء للأموات ينفعهم ويصلهم ثوابه اه روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال ما الميت في قبره إلا كالغريق المغوث بفتح الواو المشددة أي الطالب لأن يغاث ينتظر دعوة تلحقه من ابنه أو أخيه أو صديق له فإذا لحقته كانت أحب إليه من الدنيا وما فيها

Artinya: Imam Nawawi berkata dalam kitabnya, Al-Adzkar, ‘Para Ulama sepakat bahwa doa pada orang yang meninggal, bermanfaat dan sampai pada mereka‘ diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw bahwa sesungguhnya beliau bersabda, ‘Tidak ada perumpamaan mayat di kuburnya kecuali seperti orang tenggelam yang ingin ditolong, mayat menunggu doa yang ditujukan padanya baik dari anaknya, saudaranya ataupun temannya.

Ketika doa itu telah tertuju padanya, maka doa itu lebih ia cintai daripada dunia dan seisinya.

Baca juga: 8 Syarat Wajib Sebelum Mengerjakan Sholat Jumat, Dilengkapi 4 Amalan Istimewa di Hari Jumat

Penjelasan selanjutnya seperti yang diuraikan oleh Syekh Khatib Asy-Syirbini dalam Tafsir as-Siraj al-Munir, halaman 5277. Ia menerangkan:

وينبغي لمن زار القبور أن يتأدّب بآدابها ويحضر قلبه في إتيانها، ولا يكون حظه منها الطواف عليها فقط فإنّ هذه حالة يشاركه فيها البهائم، بل يقصد بزيارته وجه الله تعالى وإصلاح فساد قلبه، ونفع الميت بما يتلوه عنده من القرآن والدعاء، ويتجنب الجلوس عليها


ويسلم إذا دخل المقابر فيقول: «السلام عليكم دار قوم مؤمنين، وإنا إن شاء الله بكم لاحقون». وإذا وصل على قبر ميته الذي يعرفه سلم عليه أيضاً، وأتاه من قبل وجهه لأنه في زيارته كمخاطبه حياً، ثم يعتبر بمن صار تحت التراب، وانقطع عن الأهل والأحباب، ويتأمّل حال من مضى من إخوانه كيف انقطعت آمالهم ولم تغن عنهم أموالهم، ومجيء التراب على محاسنهم ووجوههم، وافترقت في التراب أجزاؤهم، وترمل من بعدهم نساؤهم، وشمل ذل اليتم أولادهم وأنه لا بدّ صائر إلى مصيرهم، وأنّ حاله كحالهم وماله كمالهم.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved