Berita Samarinda Terkini
Asal Ulat Bulu yang Menyerang Taman Bebaya Samarinda, 4 Cara Menghilangkan Gatal Akibat Ulat Bulu
ternyata ini Asal muasal Ulat Bulu yang Menyerang Taman Bebaya Samarinda, lengkap dengan 4 Cara Menghilangkan Gatal Akibat Ulat Bulu.
Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO - Taman Bebaya Samarinda mejadi salah satu tempat terbuka hijau yang ada di Kota Samarinda Kalimantan Timur.
Taman Bebaya Samarinda ditutup sejak Desember 2023 karena serangan koloni ulat bulu, Taman Bebaya Samarinda kini akhirnya dibuka kembali untuk umum.
Salah satu fasilitas umum yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur itu telah dibuka sejak Senin 8 Januari 2024 lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Endang Liansyah melalui Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan Roro Dyah Maharani mengatakan sebelum dibuka pihaknya telah melakukan pemantauan di taman tersebut selama satu pekan.
Hasilnya DLH memastikan tidak ada lagi ulat bulu yang ditemukan di tepian maupun dalam taman yang awalnya bernama Taman Buah tersebut.
Baca juga: Ulat Bulu Mulai Masuk ke Taman Bebaya Samarinda, Warga Hingga Polisi Alami Gatal-gatal
"Tapi kami tetap melakukan pencegahan dengan melakukan perawatan berkala agar ulat bulu tidak kembali lagi," kata Roro kepada TribunKaltim.co pada Senin (15/1/2024).
Hilangnya koloni ulat bulu itu tidak lepas dari peran serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda dan Animal Rescue Samarinda.
Mereka telah melakukan penyemprotan cairan pembasmi ulat bulu pada Senin, 18 Desember 2023 lalu.
Ketua Samarinda Animal Rescue (SAR) Suparlin mengatakan mereka hanya melakukan penyemprotan satu kali.
Dalam upaya pembasmian itu mereka menyemprotkan 4 cairan khusus pembasmi ulat bulu.
"Cairan pembunuh ulat bulu, cairan racun bagi ulat bulu namun tidak merusak tanaman cairan untuk membuat hawa panas dan lengket yang membuat ulat bulu tidak betah," beber Suparlin.
Ia mengatakan tiga hari penyemprotan, koloni ulat bulu dipastikan sudah terbasmi.
Hanya saja pihaknya sempat kecewa sebab tak dilibatkan untuk melakukan observasi lanjutan guna memastikan tak ada sisa perkembangbiakan ulat bulu.
"Tapi tidak apa-apa. Semoga ulat bulunya benar-benar sudah berhasil dilenyapkan dari Taman Bebaya," ucapnya.
Saat ini terpantau Taman Bebaya memang sudah dibuka untuk umum.
Rahman (43) salah satu wakar taman mengatakan jumlah penjung masih terbilang sedikit sejak dibuka kembali pada minggu lalu.
Jam operasionalnya Senin sampai Kamis dibuka dari jam 15.00 Wita.
"Sementara Jumat, Sabtu, dan Minggu dari pagi sudah buka," sebutnya Rahman.
Sumber Ulat Bulu
Diketahui, sumber utama hama tersebut diduga berasal dari tanaman di luar taman.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Lingkungan dan Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, Roro Dyah Maharani.
“Diduga asalnya dari tanaman sungai dari luar taman, kami perlu melakukan koordinasi dengan instansi di luar taman,” jelasnya.
Situasi ini, kata Roro, tentu kembali menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat.
“Meski belum diketahui secara pasti apakah serbuk-serbuk bulu dari hama ini bisa sampai ke masyarakat,” ungkapnya.
Terhadap kendala ini, Roro mengatakan bahwa pihaknya akan mencari solusi dan melakukan koordinasi dengan dinas dan pihak terkait hingga dengan para ahli lingkungan untuk melakukan evaluasi terkait resiko yang ditimbulkan dari serangan hama ulat bulu ini.
“Kami berharap bisa dilakukan lebih lanjut lagi apalagi terkait dampak kesehatannya bagi masyarakat,” tutup Roro.
TribunKaltim.co - Rita Lavenia
Berikut cara menghilangkan gatal akibat ulat bulu
Begitu kena ulat bulu, banyak orang merasa tidak tahan karena tidak nyaman dengan reaksi alerginya.
Umumnya cara menghilangkan gatal akibat ulat bulu bisa dilakukan di rumah. berikut beberapa di antaranya:
1. Bersihkan ulat bulu dengan hati-hati. Jika ulat masih menempel, gunakan penjepit atau sarung tangan untuk mengambil binatang ini. Lalu, gunakan bagian lengket selotip untuk membersihkan sisa bulu halusnya
2. Begitu ulat bulu dan rambut halusnya sudah tidak menempel di kulit, segera bersihkan area tubuh yang terkena dengan sabun dan air mengalir. Pakaian yang terkena juga perlu diganti dan dicuci sampai bersih
3. Jika masih gatal, gunakan kompres es batu sebagai obat alami untuk menghilangkan gatal akibat ulat bulu, atau gunakan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol
4. Untuk gatal kena ulat bulu yang sangat parah, gunakan obat salep steroid atau minum antihistamin
Apabila Anda sudah mencoba berbagai cara menghilangkan gatal akibat ulat bulu di atas tapi gejala alergi tak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter.
Terlebih jika gatal akibat alergi ulat bulu sangat parah atau sampai menimbulkan gejala sesak napas.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 4 Cara Mudah Menghilangkan Gatal Akibat Ulat Bulu, Sudah Tahu?,
Terminal Bayangan Samarinda tak Langgar Lalulintas Malah Mudahkan Akses Penumpang |
![]() |
---|
Remaja 18 Tahun di Samarinda Bobol Rumah, Tertangkap Gara-gara Tinggalkan Badik |
![]() |
---|
Pura-pura Beli Rokok, Pria di Samarinda Ini Curi Uang Rp3 Juta di Warung Klontong |
![]() |
---|
Disdag Samarinda Akan Verifikasi Ulang Data Pedagang Pasar Segiri untuk Hindari Komplain |
![]() |
---|
Bus Trans Samarinda Tampil di Pawai Pembangunan Merupakan Uji Publik Konsep Transportasi Massal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.