Amalan dan Doa

Bacaan Doa Setelah Mandi Bersih Bagi Pria dan Tata Cara atau Rukun Mandi Wajib dalam Islam

Berikut inilah doa mandi bersih bagi pria dan rukun saat melakukannya ketika mandi bersih atau mandi junub agar dianggap sah.

Penulis: Dzakkyah Putri | Editor: Rita Noor Shobah
Canva.com
DOA MANDI BERSIH - Ilustrasi Mandi Bersih/Junub. Berikut ialah doa mandi bersih bagi pria dan rukun saat melakukannya ketika mandi bersih atau mandi junub agar mandi dianggap sah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bacaan doa setelah mandi bersih bagi pria dan tata cara atau rukun mandi wajib dalam Islam.

Inilah doa mandi bersih bagi pria dan rukun saat melakukannya ketika mandi bersih atau mandi junub.

Setelah menyelesaikan mandi bersih dia dapat membacakan doa yang dianjurkan untuk dibaca. 

Meskipun disarankan untuk membacanya, namun hal ini bersifat opsional dan tidak menjadi masalah jika memilih untuk tidak melakukannya.

Baca juga: Cara Baca Yasin di Malam Jumat yang Benar, Salah Satunya Dianjurkan Dalam Keadaan Bersuci

Baca juga: Doa Ziarah Kubur Sebelum Bulan Puasa atau Jelang Ramadhan 2024, Tulisan Latin dan Arab

Baca juga: Doa Setelah Mandi Bersih Bagi Pria dan Rukun Mandi Wajib, Lengkap Beserta Artinya

Proses mandi junub dilakukan sebagai bagian dari persiapan untuk menjalankan ibadah, seperti shalat atau menyentuh Al-Qur'an.

Setiap langkah dan aturan terkait mandi wajib didasarkan pada ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Quran dan hadis-hadis. 

Doa Setelah Mandi Bersih/Junub

Bacaan doa setelah mandi bersih sama dengan doa selesai wudu.

Bacaan doa setelah mandi wajib ini sebenarnya tidak wajib dibaca untuk melengkapi rangkaian mandi junub.

Namun bagi yang ingin membaca dipersilahkan untuk membaca berikut adalah doa setelah mandi bersih:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Bacaan Latin:

Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan Abduhu wa rasuluhu. Allahumma-j alnii minat tawabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alni min ibadati shalihin.

Artinya:

Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya.

Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.

Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli tobat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.

Doa tersebut diambil dari riwayat muslim (234) dengan rincian yang lebih detail sebagai berikut

- ما منكم من أحدٍ يتوضَّأُ ، فيُحسنُ الوضوءَ ، ثم يقولُ : أشهد أن لا إله إلا اللهُ وحده لا شريكَ له ، وأشهد أنَّ محمدًا عبدُه و رسولُه اللهم اجعلْني من التوابين ، واجعلني من المتطهِّرين ، إلا فُتِحَتْ له أبوابُ الجنَّةِ الثمانيةُ ، يدخلُ من أيِّها شاء

Sumber : Sahih Al-Targheeb | Halaman atau nomor: 224 |Hadits Hassan | Diriwayatkan oleh Muslim (234) dengan sedikit perbedaan

Baca juga: Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Jangan Lupa Berwudhu dengan Sempurna Seperti Ketika Hendak Sholat

Rukun Melaksanakan Mandi Bersih/Mandi Wajib

Rukun mandi wajib atau mandi junub bagi pria memiliki beberapa unsur yang harus dipenuhi agar mandi tersebut dianggap sah.

Berikut adalah rukun mandi wajib bagi pria:

1. Niat (I'tidal)

Sebelum memulai mandi junub, pria harus memiliki niat atau maksud hati untuk membersihkan diri sebagai bagian dari ibadah wajib.

2. Membasahi Seluruh Tubuh

Seluruh tubuh pria harus terkena air pada saat mandi wajib. Ini mencakup seluruh badan, termasuk rambut dan kumis.

Baca juga: 9 Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub Bagi Laki-laki, Wajib Dilakukan Sebelum Ibadah Sholat

3. Memastikan Air Sampai ke Kulit

Air harus sampai ke kulit tubuh, dan tidak boleh ada hambatan atau benda yang menghalangi air mencapai kulit, seperti minyak atau zat yang dapat menghambat air.

Niat atau i'tidal biasanya bersifat batiniah, dan tidak harus diucapkan secara lisan.

Selanjutnya yang penting adalah memiliki niat yang tulus dalam hati untuk membersihkan diri sebagai kewajiban agama.

Pengucapan niat boleh dilakukan menggunakan bahasa indonesia ataupun arab, sehingga niat bisa dilakukan walaupun kita tidak hapal ucapan niat dalam bahasa arab, yang terpenting ialah hati memiliki keseriusan dan niat untuk melakukan mandi bersih.

Dengan memenuhi ketiga rukun tersebut, mandi wajib dianggap sah dan sesuai dengan  syariat Islam.

Selain rukun, terdapat juga sunnah-sunnah atau anjuran tambahan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan pahala lebih, seperti membaca "Bismillah" sebelum memulai mandi, menggunakan sabun, dan memulai mandi dengan tangan kanan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved