Pilpres 2024
Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Capres Terkuat Bakal Berubah setelah Debat?
Inilah hasil survei elektabilitas Capres 2024 terbaru hari ini, apakagh capres terkuat bakal berubah setelah Debat Pilpres 2024 ke 4?.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil survei elektabilitas Capres 2024 terbaru hari ini, apakagh capres terkuat bakal berubah setelah Debat Pilpres 2024 ke 4?.
Ulasan seputar hasil survei elektabilitas capres 2024 atau hasil survei elektabilitas capres terbaru, elektabilitas capres 2024 terbaru sedang menjadi sorotan, simak hasil survei capres 2024 terbaru hari ini yang dirilis jelang Debat Pilpres 2024 ke 4.
Jelang Debat Pilpres 2024 ke 4, setidaknya ada 4 lembaga survei yang telah merilis hasil survei terbarunya.
Lalu seperti apa hasil survei elektabilitas Capres 2024 terbaru hari ini? simak ulasannya:
Baca juga: Terjawab Elektabilitas Capres Terkuat di Jawa Timur dan Jawa Tengah, Cek Survei Capres 2024 Terbaru
1. Survei Charta Politika
Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas.
Dari survei nasional Charta Politika yang dilaksanakan pada 4-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan angka 42,2 persen.
"Hasilnya menunjukan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming itu berada di posisi pertama," kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin ketika memaparkan hasil survei dikutip dari kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Senin (22/1/2024), seperti dilansir Kompas.com di artikel berjudul "Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo-Gibran 42,2 Persen, Ganjar-Mahfud 28 Persen, Anies-Muhaimin 26,7 Persen".
Di posisi selanjutnya, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan elektabilitas di angka 28 persen.
Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di angka 26,7 persen.
"Lalu ada TT/TJ (tidak tahu atau tidak jawab), orang yang belum menentukan pilihan, orang yang belum menjawab pilihan, itu di angka 3,1 persen," ujar Nahrudin.
Kemudian, Nahrudin mengungkapkan, ada kenaikan elektabilitas dari pasangan Ganjar-Mahfud pada periode Desember 2023.
Meski, kenaikannya hanya sedikit.
Hasil survei Charta Politika bulan Desember 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud 26,5 persen.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Gibran disebut menurun sedikit dibanding survei periode Desember 2023.
Saat itu, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 ini sebesar 43,8 persen.
Adapun survei ini digelar dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.
Margin of error dari survei ini di angka 2,82 persen. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menentukan tanggal 14 Februari 2024 sebagai hari pencoblosan.
Masyarakat dapat memilih salah satu dari tiga pasangan capres-cawapres untuk menjadi presiden dan wakil presiden di tahun 2024.
1. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 10-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-GIbran masih unggul ketimbang dua paslon lainnya.
Mereka meraih 47 persen suara dan naik sedikit ketimbang survei yang dilakukan LSI pada Desember 2023 lalu.
“Di Januari ini kami menemukan tingkat dukungan terhadap Prabowo-Gibran itu berada di angka 47 persen. Naik sedikit dibandingkan Desember lalu, awal Desember.”
“Selama sebulan, walau tidak signifikan, ada kecenderungan naik 1,4 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam konferensi pers lewat YouTube LSI, Sabtu (20/1/2024).
Sementara, Djayadi mengatakan, elektabilitas AMIN juga mengalami peningkatan meski hanya naik 1 persen dari bulan lalu.
Kini, elektabilitas mereka mencapai 23,2 persen.
“Yang juga punya kecenderungan sedikit naik pasangan AMIN. Dari 22,3 persen menjadi 23,2 persen. Naiknya mirip dengan Prabowo-Gibran sekitar 1 persen,” tuturnya.
Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud, kata Djayadi, justru mengalami penurunan mencapai dua persen dibanding survei Desember lalu.
Saat ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud menjadi 21,7 persen dari 23,8 persen pada survei sebelumnya.
“Yang justru turun pasangan Ganjar-Mahfud, turun dua persen dari 23,8 pefrsen menjadi 21,7 persen, jadi 2,1 persen turunnya.”
“Dan itu tidak dibarengi dengan penurunan dari para pemilih yang menyatakan belum punya pilihan atau tidak menjawab atau sering kali disebut pemilih pengambang,” kata Djayadi.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Kandang Banteng Diterobos, Terjawab Capres Terkuat di Basis NU
2. Hasil Survei LSI Januari 2024:
- Prabowo-Gibran: 47 persen
- Anies-Muhaimin: 23,2 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,7 persen
Sebagai informasi, survei ini dilakukan terhadap 1.206 responden yang dipilih secara acak lewat metode double sampling dan diwawancarai via telepon.
Sedangkan margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Indikator Politik Indonesia
Sementara, menurut hasil sigi dari Indikator Politik Indonesia, lagi-lagi Prabowo-Gibran memimpin dibanding dua paslon lainnya dengan elektabilitas mencapai 48,55 persen.
Sementara, pasangan AMIN menyusul dengan raihan suara sebesar 24,17 persen dan Ganjar-Mahfud berada di peringkat terakhir dengan meraih 21,6 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan berdasarkan hasil survei ini, pihaknya belum menemukan indikasi Pilpres 2024 bakal digelar satu putaran.
“Apakah ini ada indikasi satu putaran atau tidak, kami belum menemukan secara absolut, meskipun saya harus mengatakan dengan perolehan 48,55 persen, ini menurut survei tatap muka 10-16 Januari, peluang buat Pak Prabowo-Gibran untuk unggul satu putaran itu terbuka.”
"Tidak tertutup angkanya belum mencapai 51 persen plus 1 tapi ada potensi buat satu putaran,” ujarnya dalam pemaparan via daring di YouTube Indikator Politik Indonesia, Sabtu (20/1/2024).
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 10-16 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia.
Adapun survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.
Lalu, untuk teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Januari 2024
- Prabowo-Gibran: 48,55 persen
- Anies-Muhaimin: 24,17 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,6 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,68 persen
Baca juga: Tak Ada Elektabilitas di Atas 50 Persen, 9 Lembaga Survei Prediksi Pilpres 2024 Berjalan 2 Putaran
4. LSI Denny JA
Terakhir, LSI Denny JA juga merilis hasil surveinya yang dilakukan pada 3-11 Januari 2024.
Dalam survei yang dilakukan, Prabowo-Gibran kembali unggul dengan raihan 46,6 persen terkait elektabilitasnya.
Berbeda dengan dua survei sebelumnya di atas, Ganjar-Mahfud unggul ketimbang AMIN.
Mereka memiliki elektabilitas sebesar 24,8 persen dan AMIN berada di bawahnya dengan selisih dua persen yaitu 22,8 persen.
“Di awal Januari 2024, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas sebesar 46,6 persen, kemudian di urutan kedua, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di angkat 24,8 persen, kemudian Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka 22,8 persen,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam rilis survei yang ditayangkan di YouTube LSI Denny JA, Kamis (18/1/2024).
Berdasarkan hasil survei ini, Ardian mengatakan, Prabowo-Gibran hanya membutuhkan 4 persen untuk bisa menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Dia menyebut, peluang ini semakin terbuka lebar jika melihat tren elektabilitas Prabowo-Gibran dari Desember-awal Januari 2024 ini.
“Prabowo-Gibran pada saat ini hanya butuh empat persen lagi untuk menang satu putaran, dengan empat persen yang terdapat misalnya 46,6 tambah empat berarti 50,6 persen.”
“Jadi jika bisa mempertahankan tren yang ada tentu ini sebuah keunggulan untuk Prabowo-Gibran sehingga inilah yang kita sebutkan bahwa pilpres satu putaran saat ini lebih mungkin untuk tejadi, lebih terbuka,” tuturnya.
Sebagai informasi, responden yang terlibat dalam survei ini berjumlah 1.200 orang dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan kuesioner.
Sementara, margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei LSI Denny JA Januari 2024
- Prabowo-Gibran: 46,6 persen
- Ganjar-Mahfud: 24,8 persen
- AMIN: 22,8 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,3 persen
- Suara tidak sah: 0,5 persen
Lalu bagaimana dengan pengaruh debat capres? Seberapa besar debat itu berpengaruh?
Soal apakah Debat Pilpres akan berpengaruh terhadap elektabilitas Capres 2024 pernah diulas secara gamblang ole Denny JA di akun X-nya @DennyJA_WORLD pada, Senin (8/1/2024):
LSI Denny JA melakukan survei di bulan Desember 2023.
Saat itu, survei juga merekam perdebatan capres sebelumnya.
Ini mengulangi data 5 tahun yang lalu. Setiap pilpres, LSI Denny JA melakukan survei, yang juga berisi data soal debat capres.
Ternyata yang menonton debat itu sebanyak 47,5 persen dari populasi pemilih Indonesia. Tapi tak semua menonton penuh.
Ada yang menonton debat capres hanya satu menit saja, 5 menit saja, di bawah 10 menit.
Yang menonton debat secara penuh, dari awal hingga akhir, hanya 31 persen saja dari yang mengaku menonton debat capres.
Jika angkanya dikalikan, yang menonton debat capres secara Penuh hanya 14 sampai 15 persen saja dari populasi pemilih.
Lalu dari yang populasi yang menonton penuh debat presiden itu, seberapa banyak setelah menonton, mereka mengubah pilihan mereka?
Ini datanya. Ternyata hanya 22,2 persen saja yang mengubah pilihannya dari yang menonton debat secara penuh.
Karena yang menonton penuh itu hanya 14-15 persen saja, maka yang mengubah pilihannya setelah menonton debat hanya 2 persen sampai 3 persen saja.
Perubahan ini terjadi untuk semua kategori. Yaitu dari yang memilih menjadi tak mau memilih.
Dan sebaliknya. Juga dari capres A, B, dan C, yang bertukar posisi memilih capres lain.
Setelah debat ini pun, tak banyak elektabilitas capres yang berubah. Kita bisa buat hipotesis.
Di awal Januari 2024, elektabilitas Prabowo- Gibran masih di kisaran 43 persen lebih.
Kini, pasangan Prabowo- Gibran hanya membutuhkan 7 persen saja tambahan suara untuk menang satu putaran.
Katakanlah jika Prabowo- Gibran gagal menang satu putaran, maka yang muncul di putaran kedua, satu tiket lagi akan diperebutkan oleh pasangan Anies atau pasangan Ganjar.
Tapi baik Anies ataupun Ganjar, mereka membutuhkan dukungan tambahan 8 persen sampai 10 persen lagi untuk lolos ke putaran kedua.
Ini situasi elektabilitas capres hari- hari ini, 36 hari menjelang hari pencoblosan.
Bagi Prabowo- Gibran untuk menang satu putaran saja, hanya butuh tambahan 7 persen.
Tapi untuk Anies atau Ganjar, untuk mereka masuk lolos ke putaran kedua, mereka membutuhkan persentasi yang lebih besar lagi : 8 persen Hingga 10 persen.
Tahun baru 2024 membawa kabar, Prabowo- Gibran di ambang kemenangan, baik menang satu putaran, atau menang dua putaran
Penjelasan Denny JA selengkapnya bisa dilihat di SINI
Itulah tadi hasil polling capres 2024 terbaru dan elektabilitas capres terkuat di 3 lembaga survei capres 2024.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.