Pilpres 2024
Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Kandang Banteng Diterobos, Terjawab Capres Terkuat di Basis NU
Simak hasil survei elektabilitas terbaru, kandang banteng diterobos, terjawab capres terkuat di basis Nahdlatul Ulama
TRIBUNKALTIM.CO - Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi lumbung suara yang diperebutkan para capres-cawapres yang bertarung di Pilpres 2024.
Diketahui, Jawa Tengah dikenal sebagai 'Kandang Banteng', lantaran menjadi lumbung suara PDIP.
Sementara, Jawa Timur dikenal sebagai basis organisasi Islam, Nahdlatul Ulama atau NU.
Lantas, bagaimana hasil survei elektabilitas capres dan cawapres di dua provinsi ini.
Jawa Tengah yang menjadi lumbung suara Ganjar-Mahfud perlahan mulai diterobos Prabowo-Gibran.
Bagaimana dengan Jawa Timur?
Baca juga: Tak Ada Elektabilitas di Atas 50 Persen, 9 Lembaga Survei Prediksi Pilpres 2024 Berjalan 2 Putaran
Jawa Tengah
Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai "kandang banteng" basis pemilih PDIP dan calon presiden dari PDIP.
Pada Pemilu Legislatif 2019, PDIP mengantongi 128 kursi DPR RI dari 34 provinsi di tanah air.
Dari jumlah tersebut, 26 diantaranya disumbangkan oleh Jawa Tengah.
Adapun total kursi di seluruh daerah pemilihan (dapil) Jateng berjumlah 77.
Pada Pilpres 2019 Jawa Tengah berkontribusi 16.825.511 suara untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang diusung PDIP.
Saat itu, Jokowi-Ma'ruf meraup 85.607.362 suara secara nasional dan berhasil keluar sebagai pemenang.
Pada Pilpres 2014, Jateng juga menjadi penyumbang suara terbesar bagi pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yakni 12.959.540 suara.
Jokowi-JK pun berhasil melenggang ke kursi RI-1 dan RI-2 berbekal 70.997.833 suara nasional.
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.