Berita Samarinda Terkini
Sosialisasi Inovasi Pemeriksaan HPV Digelar di Samarinda, Deteksi Kanker Serviks dengan Sampel Urine
Sosialisasi inovasi pemeriksaan HPV digelar di Samarinda, deteksi kanker serviks dengan sampel urine.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
"Di Indonesia, ada sekitar 36.633 orang yang menderita kanker, dan hampir 18 ribu di antaranya meninggal karena kanker serviks setiap tahun," ungkapnya.
Untuk itu, ia menginformasikan bahwa fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dan Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan sudah dilengkapi dengan alat diagnostik dan terapi untuk kanker serviks.
"Alat-alat ini sudah kami siapkan dan banyak dikunjungi oleh ibu-ibu yang menderita kanker serviks," tuturnya.
Ia juga menjelaskan, faktor risiko kanker serviks antara lain adalah status pernikahan, infeksi virus human papilloma, dan hubungan seks yang tidak sehat.
"Selain itu, ibu-ibu juga rentan terkena kanker serviks karena adanya hormon estrogen, progesteron, prolaktin, dan oksitosin. Jika hormon-hormon ini tidak seimbang, maka bisa menyebabkan gejala kanker serviks," terangnya.
Jaya Mualimin menyarankan, agar menghindari kanker serviks, seorang perempuan harus menjaga keseimbangan hormon secara alami, misalnya dengan melahirkan dan menyusui.
"Karena itu, kebanyakan penderita kanker serviks adalah perempuan atau ibu-ibu yang belum menikah," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.