Berita Bontang Terkini

DPRD Bontang Desak Pemkot Perbaiki Turap Patah di Kelurahan Api-Api

Anggota DPRD Bontang, Faisal, menyoal tidak ada upaya pemerintah melakukan perbaikan terup yang berada di RT 37

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
KONDISI TURAP AMBLAS - DPRD Bontang dan Pemerintah Kota Bontang meninjau lokasi turap yang amblas di RT 37, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Senin (22/1/2024). Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang, Edi Suprapto membenarkan konstruksi turap di lokasi itu miring dan bergeser. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Anggota DPRD Bontang, Faisal, menyoal tidak ada upaya pemerintah melakukan perbaikan terup yang berada di RT 37, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur

Ia menjelaskan, dari hasil tinjauan lapangan yang dilakukan Komisi III DPRD Bontang di lokasi tersebut, kemarin, pihaknya menemukan ada patahan di bagian konstruksi turap itu yang tidak kunjung diperbaiki pemerintah.

Menurutnya, jika penanganan tidak dilakukan segera, dikhawatirkan patahan akan merembet ke bagian lain yang memperparah kerusakan konstruksi penahan air sungai ini, dan semakin besar pula biaya perbaikannya.

"Turap itu memang perlu segera diperbaiki. Terlebih di daerah itu rawan banjir," kata Faizal kepada TribunKaltim.co, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: DPRD Bontang Menduga Lubang Parit di Trotoar Jalan Ahmad Yani Tidak Sesuai Spesifikasi

Ia menduga, patahan itu muncul akibat normalisasi sungai yang dilakukan terlalu dalam mengeruk bagian bawah turap.

Sehingga memicu longsoran dan menyebabkan munculnya patahan.

Hal itu tampak dari kontur tanah di area itu, yang amblas sepanjang kurang lebih 100 meter.

Kata warga di sana (RT 37) amblasnya sudah lama, setelah dilakukan pengerukan.

Baca juga: DPRD Bontang Dorong Penanganan Stunting, Abdul Haris Sebut Target Prevalensi 14 Persen

"Mungkin dikeruknya terlalu dalam, ditambah pengikisan karena derasnya air sungai kalau banjir," bebernya.

Konstruksi Turap Bergeser

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Edi Suprapto membenarkan konstruksi turap di lokasi itu miring dan bergeser.

Mengenai anggaran perbaikan, kata dia, estimasi alokasi yang diperlukan sekitar Rp4 miliar.

"Kalau melihat panjangnya turap yang perlu diperbaiki,” imbuhnya.

Baca juga: Ketua Komisi II DPRD Bontang Desak Penyelesaian Cepat Proyek Lift Pasar Tamrin

Kendati demikian, ia belum dapat memastikan waktu pengerjaan turap, karena harus melihat situasi yang ada.

“Saya tidak berani memastikan waktunya. Tapi kami akan tindaklanjuti,” pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved