Pileg 2024
Mengenal Metode Kampanye Sekakmat dalam Pileg 2024 yang Dibuat Caleg dari Kukar
Caleg DPRD Kukar membawa metode kampanye anti mainstream yang menarik banyak perhatian masyarakat, khsususnya kawula muda
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Daerah Pilih (Dapil) 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara atau DPRD Kukar membawa metode kampanye anti mainstream yang menarik banyak perhatian masyarakat, khsususnya kawula muda di Kukar, Kalimantan Timur.
Meski pada awalnya sempat diragukan, nyatanya Rahmat Dermawan sukses menarik simpati generasi muda lewat dialog langsung dengan masyarakat yang diberi tajuk 'Sekakmat'.
Dalam dialog terbuka ini, para peserta dialog diberi ruang secara terbuka untuk menguliti secara detail, gagsan-gagasan yang dibawa Rahmat Dermawan untuk maju sebagai caleg.
Sehingga masyarakat dapat menilai secara objektif kepada siapa suara mereka harus dititipkan.
Baca juga: Caleg Partai Buruh Yoyok Sudarmanto Siap Mundur jika Tak Bisa Suarakan Aspirasi Warga
"Masyarakat berhak tahu apa yang saya perjuangkan nantinya, dan tentunya acara ini untuk mencerdaskan masyarakat agar tidak salah pilih," ucap caleg DPRD Kukar dari PDI Perjuangan ini, Selasa (23/1/2024).
Tidak hanya mengupas gagasan sang caleg, dalam agenda 'Sekakmat' ini para peserta juga dipersilakan memberi masukan gagasan kepada penyambung lidah rakyat.
Ini sebagai bekal baginya jika nanti melenggang mulus sebagai anggota DPRD Kutai Kartanegara.
Berikut fakta-fakta menarik lahirnya soal 'Sekakmat':
1. Ciptakan Tren Baru di Kalangan Anak Muda
Program ‘Sekakmat' sempat diragukan, namun baru-baru ini menjadi viral dan ternyata berhasil menciptakan tren baru di kalangan anak muda.
Konsep diskusi terbuka dengan Caleg DPRD Kukar, Rahmat Dermawan dinilai berhasil membangun ruang dialog yang menarik minat generasi muda.
2. Dihadiri Wabup Rendi dan Dimeriahkan Hiburan Lokal
Gelaran 'Sekakmat' ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin.
Ia menjadi keynote speaker dan Rahmat Dermawan didapuk sebagai penyambung lidah rakyat.
Baca juga: 5 Fakta Caleg Balikpapan Diduga Melanggar Kampanye, Terancam Denda Rp12 Juta Sampai Sulit Cari Saksi
Selain itu, 'Sekakmat' dimeriahkan dengan hiburan lokal dan pelaku UMKM. Tujuannya, agar ekonomi tetap berputar di setiap acara diskusi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.