Dukung Prabowo Gibran di Paser

Tanggapi Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran, Ketua DPC PDIP Paser Sebut Bukan Lagi Kader Partai 

Tanggapi soal deklarasi dukungan Prabowo-Gibran, Ketua DPC PDIP Paser Muhamad Saleh mengatakan bahwa mereka sudah bukan kader partai. 

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Paser, Muhamad Saleh mengatakan, pihaknya tidak pernah menerima pemberitahuan maupun informasi dari kader partainya terkait Deklarasi Kader Relawan dan Simpatisan PDI Perjuangan dan Nasdem Kabupaten Paser Dukung Prabowo-Gibran 1 Putaran. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Gibran 1 Putaran di Kabupaten Paser menyita perhatian masyarakat. 

Pasalanya, kader PDI Perjuangan yang menginisiasi Deklarasi Kader Relawan dan Simpatisan PDI Perjuangan dan Nasdem Kabupaten Paser Dukung Prabowo-Gibran 1 Putaran di Hotel Bumi Paser, Selasa (23/1/2024). 

Tampak bendera kebesaran dari PDI Perjuangan ikut mengiringi di bagian sisi kiri panggung para simpatisan selama deklarasi berlangsung. 

Baca juga: Reaksi Ketua TKD Paser Prabowo-Gibran Saat Dapat Dukungan Kader PDIP dan Nasdem dalam Pilpres 2024

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Paser, Muhamad Saleh mengaku tidak mengetahui perihal deklarasi Prabowo-Gibran yang melibatkan partai yang dinaunginya. 

"Saya tidak tahu soal deklarasi itu, bahaya loh itu. Nasdem ini kan 01 capres-cawapresnya, sementara PDI Perjuangan 03 capres-cawapres. Kalau dia pribadi, silakan saja," terang Saleh. 

Lebih lanjut disampaikan, pihaknya tidak pernah menerima pemberitahuan maupun informasi dari kader partainya terkait deklarasi tersebut. 

Baca juga: PDI Perjuangan Kaltim Pasang Target Ganjar-Mahfud Raih 90 Persen Suara di Kukar

Saat disinggung soal nama Slamet Badriansyah yang merupakan Kader PDI Perjuangan, Saleh mengaku yang bersangkutan sudah lama mengundurkan diri. 

"Sudah bukan kader partai lagi, Slamet itu mantan Ketua PAC dan sudah lama mengundurkan diri. Selama saya yang menjadi ketua, namanya memang sudah tidak ada," tegasnya. 

Saleh mengaku merasa dirugikan terhadap deklarasi yang sudah dilakukan, terlebih menggunakan atribut dari PDI Perjuangan

"Kalau kader itu masuk tingkat pengurus, tentu itu mengatasnamakan kader partai. Tentu ini merugikan kami, jadi saya pertegas lagi bahwa Slamet ini bukan kader partai maupun caleg di PDI Perjuangan Paser," pungkas Saleh. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved