Ramadhan 2024
Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Lengkap Hukum, Adab Ziarah, dan Tata Cara Ziarah
Inilah doa ketika melakukan ziarah kubur dengan versi panjang dan pendek, dilengkapi dengan hukum, adab ziarah, dan tata cara ziarah.
Penulis: Dzakkyah Putri | Editor: Syaiful Syafar
Hukum ziarah kubur
عن بُرَيْدَةَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَقَدْ أُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِى زِيَارَةِ قَبْرِ أُمِّهِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الآخِرَة. [رواه مسلم وابو داود والترمذي وابن حبان والحاكم]
Artinya:
Diriwayatkan dari Buraidah ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Dahulu aku pernah melarang ziarah kubur, maka telah diizinkan bagi Muhammad berziarah kubur bundanya. Maka berziarahlah kubur, sebab hal itu mengingatkan akhirat". [HR. Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan al-Hakim]
Pada awal periode Islam, terdapat larangan terhadap ziarah kubur oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Larangan ini timbul karena khawatir bahwa praktik ziarah kubur bisa membawa risiko kemungkinan penyekutuan Allah, terutama mengingat dekatnya zaman itu dengan zaman jahiliyah.
Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin kuatnya iman umat Islam, Rasulullah mengizinkan ziarah kubur.
Keputusan ini juga didorong oleh manfaat besar dari ziarah kubur, yaitu mengingatkan akan kematian yang pasti akan datang bagi setiap individu.
Tujuannya adalah agar umat dapat mendekatkan diri kepada Allah, Sang Pengatur kehidupan dan kematian.
Baca juga: Hukum Ziarah Kubur Bagi Umat Muslim Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Ini Penjelasan Buya Yahya
Adab ziarah kubur
1. Membacakan doa dan ayat-ayat Al-Qur'an untuk orang yang meninggal dunia.
2. Menjaga perilaku yang baik.
3. Menghadirkan hati dengan harapan dijauhkan dari keburukan atau maksiat.
4. Tidak duduk di atas kuburan atau makam.
5. Mengucapkan salam Assalamu Alaika Dara Qaumi Mu’minin, Wa Inna Insya Allah Bikum Lahiqun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.