Hasil Survei Pilpres 2024 Litbang Kompas dan 4 Survei Lainnya, Siapa Kuasai Jateng, Jabar dan Jatim?

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.

Berikut hasil survei Pilpres 2024 Litbang Kompas dan 4 survei lainnya.

Siapa pasangan calon alias Paslon Pilpres 2024 yang kuasai Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur?

Untuk diketahui, waktu pencoblosan tinggal menghitung hari, bagaimana elektabilitas pasangan capres cawapres simak hasil survei Litbang Kompas untuk perbandingan paslon terkuat di sejumlah provinsi.

Baca juga: Elektabilitas Capres Terkuat Dominan Hampir di Semua Wilayah Indonesia, Cek 2 Hasil Survei Terbaru

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024, Cek Elektabilitas Paslon Terkuat dari 4 Lembaga Survei dan Litbang Kompas

Baca juga: Pasangan Capres Cawapres Terkuat Jelang Pilpres 2024 Menurut Survei Tertinggi Calon Presiden 2024

Dari empat lembaga survei yakni Charta Politika, LSI, Poltracking Indonesia dan Indikator Politik Indonesia, belum ada satu pun paslon, Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran maupun Ganjar-Mahfud yang meraih 50 persen.

Simak perbandingan elektabilitas dan paslon terkuat di sejumlah provinsi di Indonesia artikel ini.

Berdasarkan beberapa survei, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tercatat masih unggul di sejumlah lembaga.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tampak bersaing ketat dengan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut berbagai survei terbaru, seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Saling Kejar:

1. Hasil survei Indikator Politik Indonesia

Dikutip dari Kompas.com, Jumat, jajak pendapat Indikator Politik Indonesia pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menunjukkan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi.

Menurut hasil survei, elektabilitas pasangan nomor urut 2 ini berada di angka 45,79 persen, unggul siginifikan dibandingkan Anies-Muhaimin di angka 25,47 persen dan Ganjar-Mahfud  dengan perolehan 22,96 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanunddin Muhtadi mengatakan, hasil survei kali ini menandakan bahwa Pilpres 2024 belum tentu akan berlangsung satu atau dua putaran.

"Satu putaran belum tentu, dua putaran juga belum tentu," kata Burhanuddin, Kamis (18/1/2024).

Menurutnya, Pilpres 2024 dapat berlanjut ke putaran kedua jika elektabilitas Prabowo-Gibran stagnan dan gagal menembus angka 50 persen.