Doa Nabi Yusuf Saat Mendapat Musibah, Diamalkan Agar Hati Makin Tenang dan Jauh dari Godaan Setan

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah bacaan doa Nabi Yusuf saat mendapat masalah, dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar hati makin tenang.

Tidak ada manusia yang luput dari yang namanya cobaan. Kenapa manusia diberi cobaan/musibah oleh Allah?

Tidak lain Allah memberikan musibah adalah agar manusia menyesali dosa, bertaubat, berhenti dari kedurhakaan, mengevaluasi diri. 

Supaya manusia menyadari bahwa peringatan, ujian dan hukuman karena dosa yang melampaui batas.

Baca juga: 4 Doa Nabi Yusuf yang Bisa Diamalkan dalam Kehidupan, Wajah Bercahaya hingga Mengontrol Hawa Nafsu

Baca juga: Doa Nabi Yunus Agar Terlepas dari Kesulitan, Bisa Muslim Amalkan di Pagi Hari, Bahasa Arab dan Latin

Lantas apakah para nabi juga diberikan cobaan oleh Allah? Tentu saja iya. 

Nabi juga merupakan manusia ciptaan Allah yang tercipta dari tanah dan akan kembali ke tanah.

Salah satu nabi yang kisahnya dapat menjadi teladan bagi umat setelahnya adalah Nabi Yusuf A.S.

Nabi Yusuf adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah untuk berdakwah dan mengajak manusia menyembah Allah.

Nabi Yusuf merupakan salah satu dari 25 nama nabi yang diterangkan dalam Al-Quran. Nabi Yusuf adalah putra dari Nabi Ya’qub A.S.

Dari 11 saudaranya, Yusuf hanya memiliki seorang adik kandung bernama Bunyamin.

Nabi Yusuf adalah salah satu manusia yang diberi kelebihan wajah rupawan. Namun, ketampanannya itu membuat Yusuf mendapatkan cobaan sedari kecil.

Baca juga: Doa yang Dibaca saat Rindu Seseorang, Seperti Kisah Nabi Yusuf yang Rindu kepada Istrinya

Cobaan demi cobaan dilalui oleh Nabi Yusuf tetapi Nabi Yusuf tidak menyerah dan selalu berdoa kepada Allah di sepanjang hidupnya.

Berikut merupakan doa yang dibaca oleh Nabi Yusuf saat mendapatkan ujian:

فَلَمَّا ذَهَبُوْا بِهٖ وَاَجْمَعُوْٓا اَنْ يَّجْعَلُوْهُ فِيْ غَيٰبَتِ الْجُبِّۚ وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُمْ بِاَمْرِهِمْ هٰذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

Falammaa zahabuu bihii wa ajma'uuu anyyaj'aluuhu fii ghayaabatil jubb; wa awyainaaa ilaihi latunabbi 'annahum bi amrihim haaza wa hum laa yasy'uruun.