Tribun Kaltim Hari Ini
3 Daerah di Kaltim Dipilih jadi Tempat Kharisma Event Nusantara 2024, Dukung Sektor Pariwisata
estival lomplai ialah event budaya yang mengangkat kesenian tradisional Lomplai, yaitu tarian yang menceritakan kehidupan masyarakat Kutai Timur. Fest
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memilih tiga event pariwisata di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Ketiganya akan menjadi bagian dari kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Agenda Kharisma Event Nusantara 2024 merupakan program unggulan Kemenparekraf untuk menarik wisatawan nusantara dan mancanegara ke Indonesia.
"Kami merasa bersyukur dan bangga karena event-event pariwisata Kaltim bisa terpilih untuk Kharisma Event Nusantara 2024. Ini menunjukkan bahwa Kemenparekraf mengakui dan mengapresiasi kualitas dan potensi event-event kami," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Pesta Budaya Adat Dayak Lomplai Masuk Kharisma Event Nusantara 2023
Lebih lanjut dijelaskan Ririn, festival lomplai ialah event budaya yang mengangkat kesenian tradisional Lomplai, yaitu tarian yang menceritakan kehidupan masyarakat Kutai Timur. Festival ini diselenggarakan di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur.
Festival Lomplai juga mengadakan perayaan ritual adat lomplai, yang merupakan penghormatan kepada Putri Long Diang Yuang yang rela dikorbankan oleh ibundanya Boq Diang Yung untuk menyelamatkan warga dari bencana kelaparan.
Kemudian Balikpapan Fest yakni event pariwisata yang diadakan setiap tahun, menampilkan berbagai atraksi dan hiburan, seperti pameran kuliner, fashion, seni, dan kreatifitas, konser musik, lomba-lomba, dan bazar.
Terakhir, Festival Hudoq Pekayang yang merupakan event budaya yang memperlihatkan ritual adat Hudoq. Tarian topeng ini dipraktikkan oleh masyarakat Dayak di Mahakam Ulu untuk meminta kesuburan tanah dan keberlimpahan hasil panen.
Ririn mengatakan, ketiga event pariwisata Kaltim diluncurkan secara resmi dalam Kharisma Event Nusantara 2024 berlangsung pada Sabtu 27 Januari 2024 di Gedung Sasono Utomo dan Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Baca juga: 3 Event Pariwisata Kaltim Dipilih Kemenparekraf untuk Jadi Bagian Kharisma Event Nusantara 2024
"Kami mengajak masyarakat luas, terutama wisatawan nusantara dan mancanegara, untuk datang dan menikmati event-event pariwisata Kalimantan Timur yang terpilih untuk Kharisma Event Nusantara 2024. Kami percaya event-event ini akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi para pengunjung," jelas Ririn.
Ririn juga menyampaikan selamat kepada kabupaten/kota lain di Indonesia yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara 2024.
Ia berharap, event-event pariwisata ini dapat menjadi pendorong atau penggerak ekonomi, khususnya pariwisata, di daerah masing-masing.
Kharisma Event Nusantara 2024 mengusung nilai-nilai persatuan, kebersamaan, ekonomi, dan kreativitas.
Baca juga: Wisata Kuliner di Kutai Barat, Kontes Durian hingga Patenkan Varietas Long Iram
"Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam program Kharisma Event Nusantara 2024 ada 110 event, yang terdiri dari 100 event unggulan dan 10 event terbaik, yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia," pungkasnya.
Festival adat Lomplai di Kabupaten Kutai Timur kembali masuk dalam salah satu dari 110 karisma even nusantara (Kharisma Event Nusantara) 2024 yang diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI.
Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kutai Timur lantaran di Provinsi Kaltim hanya ada 3 kabupaten/kota yang menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara 2024 yakni:
- Kabupaten Kutai Timur;
- Kabupaten Mahakam Ulu;
- dan Kota Balikpapan.
Untuk wilayah Kutai Timur, Festival Lomplai yang biasa digelar di Desa Nehes Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, memang sudah digelar setiap tahunnya.
"Itu kan sebenarnya festival tahunan yang dilaksanakana oleh Suku Dayak Wehea di Desa Nehes Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, jadi kami tidak kesulitan mempersiapkannya," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur, Nurullah, Senin (29/1/2024).
Tak hanya itu, Festival Lomplai juga akan digelar mulai bulan April hingga Mei 2024 awal seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Harga Menu Mongolian BBQ Dinner di Maxone Hotel Balikpapan, Tamu Kamar Diskon 10 Persen
Ada perbaikan dari tahun sebelumnya, kali ini pihaknya akan meningkatkan jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terlibat.
Tujuannya agar perputaran roda ekonomi dalam Festival Lomplai tersebut juga meningkat.
"Selain itu, juga kami berupaya meningkatkan pengunjung, tahun lalu sekitar 8 sampai 10 ribuan orang, mudah-mudahan di tahun ini bisa lebih dari segitu," terangnya.
Ada lagi, perbedaannya di tahun ini, setiap kabupaten/kota yang masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara 2024 juga didorong agar melibatkan kabupaten/kota disekitarnya.
"Jadi nanti kita juga mengundang Mahulu dan Balikpapan agar bisa hadir ke Kutai Timur menyaksikan Festival Lomplai," imbuhnya.
Baca juga: Wisata Kuliner Minuman Teh Herbal di Balikpapan, Bisa Turunkan Kecemasan
Sementara ini, pihaknya akan mulai mempersiapkan Festival Lomplai dalam Kharisma Event Nusantara 2024 mendatang.
"Ini baru akan rapat dibentuk timnya, karena baru saja kami sampai dari Jakarta," pungkasnya.
Tiga event Pariwisata Kaltim:
1. Festival Lomplai
2. Balikpapan Fest
3. Festival Hudoq Pekayang.
SUMBER: Dinas Pariwisata Kaltim 2024
(TribunKaltim.co/Moh Farius dan Nuril Firdaus)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.