Pilpres 2024

Beda Ganjar dan Anies Baswedan Kala Prabowo Makan Bakso Bareng Jokowi, Doakan hingga Beri Sindiran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan bakso bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah.

Editor: Heriani AM
(Tribunnews.com/Igman Ibrahim)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan bakso bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah. 

Lalu, bagaimana respons dua capres lain kompetitor Prabowo Subianto, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan?

Baca juga: Mensos Risma Tak Pernah Diajak Jokowi Bagikan Bansos, Staf Khusus Presiden Ungkap Alasannya

Ganjar Pranowo: Simbol Arah Dukungan

Capres nomor urut 3 yang diusung PDIP dkk, Ganjar Pranowo turut merespon aksi Presiden Jokowi makan bakso bareng Prabowo yang notabene-nya menteri sekaligus peserta Pilpres 2024 itu. 

Menurut Ganjar, meski belum ada pernyataan langsung dari Jokowi, justru momen bakso bareng itu makin menunjukkan capres yang didukung Presiden Jokowi. 

"Saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan Pak Jokowi ke mana," kata Ganjar selepas kampanye di Ambon, Maluku, Senin (29/1/2024). 

Ganjar lantas menyarankan Presiden Jokowi untuk pernyataan terbuka perihal arah dukungannya pada Pilpres 2024 saat ini. 

Hal itu menurutnya penting agar tak ada interpretasi lain dari momen kedekatan antara Jokowi dan Prabowo itu. 

"Buat kami makin bagus apalagi kalau ada statement terbuka sehingga nanti tidak ada intepretasi lain dan kami sangat menghormati itu," ungkapnya.

"Mungkin habis itu makan soto, makan gudeng, ya," lanjutnya berkelakar. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai bahwa sikap Jokowi itu multitafsir.

Baca juga: Makan Berdua Prabowo, Akhirnya Jokowi Ungkap Bisa Tidaknya Kampanye Buat Gibran, Singgung Soal UU

Ia menganggap dengan sikap itu justru akan menjadi perdebatan.  Sebab, menurutnya saat ini antara fakta politik dan regulasi menjadi hal yang bias. 

"Ya kadang-kadang menjadi bias mana fakta mana regulasi, nanti pasti akan ada orang yang bertanya soal ini. 'Cuti kah saudara?' Begitu. Nanti yang lain akan menjawab bahwa 'ini bukan kampanye'," jelasnya.

Sehingga, Ganjar pun meminta agar seluruh pihak menggunakan kekuasaan sesuai aturan. 

"Maka masyarakat sipil semua meminta netral lah jangan berpihak lah, kalau anda punya kewenangan gunakan sesuai aturan. Itu yang hari ini menjadi perdebatan."

"Maka jangan sampai kita mempertaruhkan demokrasi kita yang semakin berjalan dengan baik dengan perilaku-perilaku yang barangkali tidak mengikuti ketentuan," tuturnya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved