Tribun Kaltim Hari Ini
Diskop UKMP Samarinda Buka Kelas Bahasa Inggris Tingkatkan Daya Saing Pelaku UMKM
Andi Harun langsung mengerahkan kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Diskop UKMP) Kota Samarinda untuk mempersiapkan kelas
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tak hanya prioritaskan proyek fisik saja, Pemkot Samarinda juga memberikan perhatian serius pada kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Mengingat seiring perkembangan zaman, UMKM juga dinilai perlu menyesuaikan diri dengan berbagai kemajuan.
Seperti yang disampaikan oleh Walikota Samarinda Andi Harun usai menggelar acara penyerahan secara simbolis beberapa sertifikat halal, hak cipta, merk, serta sarana dan pra sarana kepada ratusan pelaku UMKM di Samarinda, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM, Walikota Kerahkan Diskop UKMP Samarinda Buka Kelas Bahasa Inggris
Ia meyakini bahwa untuk mendukung para pelaku UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian, diperlukan upaya membangun sumber daya manusia agar mampu bersaing di lingkup Internasional.
Sebab itu, Andi Harun langsung mengerahkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian atau Diskop UKMP Samarinda untuk mempersiapkan kelas bahasa Inggris sebagai penunjang perluasan dalam promosi produk UMKM.
"Ini untuk para pelaku ekonomi usaha kreatif kita. Tidak harus gramatical tapi bahasa percakapan, sehingga mereka bisa bergaul di platform digital market supaya mereka bisa mempromosikan produknya," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Samarinda ini yakin bahwa inisiasi ini akan memberikan dampak positif dan membantu para pelaku UMKM meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam waktu singkat. "Saya yakin 5 bulan mereka sudah menguasai bahasa itu," katanya.
Terkait dengan peningkatan produktivitas, ia bersama dengan pihaknya akan merumuskan strategi menjadi fasilitator dalam hal memasarkan produk lokal.
Baca juga: Daur Ulang Sampah Bisa jadi Cuan, Diskop UKMP Samarinda Ajak Warga Desa Loa Kumbar Ciptakan Karya
Nantinya, mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini akan mengajak para pengusaha hotel untuk bersinergi memperkenalkan produk UMKM lokal. Terinspirasi oleh praktek serupa di luar kota, ia berencana mempersiapkan gerai UMKM di setiap hotel di Samarinda.
"Mungkin nanti di hotel-hotel akan dikumpulkan agar mereka bersedia mempersiapkan gerai UMKM, saya pernah lihat ini waktu saya di luar Kalimantan," tuturnya.
Keberadaan usaha kecil mikro menengah (UMKM) kini dinilai memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian di Indonesia.
Atas dasar ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pun juga turun tangan untuk mendukung pergerakan para pelaku UMKM, khususnya di Kota Tepian ini.
Sebelumnya, upaya ini juga telah digencarkan Pemkot sejak tahun lalu melalui program menciptakan 10.000 wirausaha baru Samarinda yang dibawahi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Diskop UKMP) Kota Samarinda.
Namun tak sampai di situ saja, seperti yang dilakukan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun pada hari ini, Senin (29/1/2024), pria kelahiran Bone Sulawesi Selatan ini secara simbolis memberikan beberapa sertifikat halal, hak cipta, merk, serta sarana dan pra sarana kepada ratusan pelaku UMKM di Samarinda.
Tujuannya, kata Andi Harun, agar kualitas dan produk UMKM di Samarinda semakin baik."Kita harus naik kelas terus," ungkapnya pada Senin (29/1/2024) di Aula Gedung Ruhui Rahayu Jalan Juanda Samarinda.
Menurut orang nomor satu di Samarinda ini, sektor UMKM memang kerap kali jatuh bangun akibat turbulensi ekonomi, terlebih saat dilanda oleh pandemi Covid-19.
"Mulai dari peristiwa besar di 98, runtuhnya dolar, termasuk di covid kemarin, lagi-lagi berkali-kali membuktikan bahwa UMKM kita adalah basis perekonomian yang paling kuat, kontribusinya terhadap pendapatan nasional itu sangat besar," jelasnya.
Sebab itu, dirinya memastikan bahwa dalam intervensinya, pihak pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Sehingga dapat memberikan kebijakan dan solusi bagi pelaku UMKM untuk memastikan keberlanjutan kegiatan perekonomian.
"Kita harus sadar secara filosofi bahwa tulang punggung perekonomian nasional kita ada di UMKM. Termasuk apa tantangan atau permasalahan yang mereka hadapi, kita bicarakan bersama-sama," tuturnya.
Oleh sebab itu, Pemkot Samarinda terus berkomitmen untuk membantu menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya bagi para pelaku UMKM di Samarinda."Tapi kita harus bisa hadapi tantangannya yang juga soal bahasa dan produktivitas," pungkasnya. (snw)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Presiden Prabowo Pasang Badan, Tegas Dukung Bahlil Lahadalia di Tengah Isu Munaslub Golkar |
![]() |
---|
Jangan Jual Murah Karbon Biru Kaltim, Wagub: Hasil Perdagangan Harus Kembali untuk Kemakmuran Warga |
![]() |
---|
Bagus Ajak Aliansi Bakwan Diskusi, Pendemo Kecewa Tidak Bisa Ketemu Wali Kota, Sampaikan 5 Tuntutan |
![]() |
---|
Tahu Ada Praktik Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3, Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Rp 3 M |
![]() |
---|
Alasan Walikota Balikpapan Tunda Kenaikan PBB 2025, Jangan Sampai Ada Istilah Pati Kedua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.