Ramadhan 2024

Doa Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki dan Perempuan

Bagi umat Islam, salah satu kewajiban yang melekat dari bulan puasa adalah mengeluarkan zakat fitrah.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Freepik.com
ZAKAT FITRAH. Ilustrasi. Simak doa zakat fitrah untuk mewakili anak laki-laki. Simak juga doa zakat fitrah untuk mewakili anak perempuan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bagi umat Islam, salah satu kewajiban yang melekat dari bulan puasa adalah mengeluarkan zakat fitrah. Hanya saja, agar bisa sah dilakukan adalah dengan memenuhi ketentuan yang ada, termasuk dalam hal niat.

Seperti diketahui bahwa seluruh amal ibadah harus melibatkan niat. Bukan hanya ibadah wajib tapi juga ibadah sunnah. 

Niat merupakan bagian dari penentu sah atau tidaknya suatu amalan. Tak terkecuali pada pelaksanaan zakat fitrah yang wajib ditunaikan oleh setiap individu muslim, baik laki-laki, perempuan, dewasa, anak-anak, merdeka, ataupun hamba sahaya.

Muhammad bin Qasim Al-Ghazi dalam kitab Fathul Qarib menjelaskan, ada 3 kondisi yang membuat orang wajib membayar zakat. 

Baca juga: Hukum Membayar Zakat Fitrah, Lengkap dengan Doa Membayar Zakat Fitrah

Pertama, beragama Islam. 

Kedua, menjumpai waktu wajibnya zakat, yakni akhir bagian dari Ramadhan dan awal bagian dari Syawal. Orang yang meninggal sebelum masuk 1 Syawal tak wajib zakat fitrah, begitu pula bayi yang lahir setelah habis bulan Ramadhan. 

Ketiga, memiliki makanan pokok yang melebihi dari kebutuhannya dan keluarganya pada saat hari raya atau malamnya. 

Meski wajib mengeluarkan zakat, tak semua wajib menanggung sendiri beban kewajiban itu. Si A yang bertanggung jawab atas nafkah si B, wajib mengeluarkan zakat untuk si B. Misalnya, seorang ayah wajib menanggung zakat fitrah anak-anak yang menjadi tanggungan nafkahnya.

Kembali soal niat. Dalam konteks zakat fitrah, niat lebih dibutuhkan ketimbang ijab-qabul. Sebab, zakat bukanlah praktik transaksi (akad), selayak jual beli atau sewa-menyewa. 

Zakat adalah pemberian searah dari orang yang wajib kepada orang yang berhak. Tak ada pula syarat si penerima memberi suatu manfaat kepada si pemberi atas dasar apa yang diterima itu. Karena itu, niat dalam zakat fitrah adalah wajib, sementara ijab qabul tidak. 

Baca juga: Doa Yang Diucapkan Saat Bayar Zakat Fitrah

Niat adalah i’tikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan.

Meski niat adalah urusan hati, melafalkannya (talaffuzh) dianjurkan sebab akan membantu seseorang untuk menegaskan niat tersebut.

Talaffudh berguna dalam memantapkan itikad karena niat terekspresi dalam wujud yang konkret, yaitu bacaan atau lafal.

Berikut beberapa lafal niat zakat fitrah untuk mewakili orang lain:

1. Niat Zakat Fitrah Mewakili Anak Laki-laki

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved