Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Soal Hasil Survei, Singgung Elektabilitas Tinggi, Tapi Pidato di Depan Sedikit Orang

Hasil survei elektabilitas capres-cawapres dari berbagai lembaga survei, turut direspon oleh Ganjar Pranowo.

warta kota/nurmahadi
Ganjar Pranowo. Capres nomor urut 3 angkat bicara soal hasil survei elektabilitas. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei elektabilitas capres-cawapres dari berbagai lembaga survei, turut direspon oleh Ganjar Pranowo.

Diketahui, jelang pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, 14 Februari mendatang, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kerap berada di urutan paling belakang, di bawah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Ganjar Pranowo tak mengecilkan hasil survei tersebut, namun ia merasa bahwa antusiasme masyarakat yang ia kunjungi pada masa kampanye sangat tinggi terhadap ia dan Mahfud.

"Masing-masing survei beda-beda, jadi lebih baik bertemu rakyat. Suasana kebatinannya terasa," kata Ganjar dalam lawatannya ke Banda Neira, Maluku, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Jadwal Debat Capres 2024 ke 5, Persiapan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan

Baca juga: Ganjar Pranowo Ngaku Tak Risau Baca Survei Pilpres 2024, Di Langit Sudah Digariskan Pemenangnya

Baca juga: Dugaan Ganjar Pranowo Terbukti Benar, Kampanyenya Diikuti Jokowi, Kali Ini Giliran di Jawa Tengah

"Percayalah pada suara rakyat tapi kita boleh selalu membaca hasil survei," ucapnya.

Ia kemudian membandingkan dirinya dengan rivalnya di Pilpres 2024 soal sambutan masyarakat yang membuatnya yakin bahwa jumlah dukungan terhadap dirinya lebih besar.

"Saya mendapatkan begitu banyak sekali video-video. Ada yang surveinya rendah, ada yang sedang, ada yang tinggi, tapi pas ketemu masyarakat kenapa ya Ganjar-Mahfud selalu ramai? Kenapa yang kemarin ada yang kosong, bahkan ada yang pidato di depan sedikit orang?" pungkasnya.

Di sisi lain, ia juga menganggap terlalu dini kesimpulan bahwa ia dan Mahfud MD sebagai capres-cawapres nomor urut 3 akan berkolaborasi dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres nomor urut 1 untuk mengalahkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Baca juga: Jadwal dan Tema Debat Cawapres 2024, Persiapan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo

Hal itu ia lontarkan setelah wartawan bertanya mengenai unggahan media sosial salah satu kader PDI-P, Masinton Pasaribu.

"Terlalu dini untuk menyampaikan itu," ujar Ganjar ang diusung PDI-P, PPP, Hanura, dan Perindo itu.

"Saya kira kita akan melihat tanggal 14 (Februari), dengan bekerja keras mulai hari ini, termasuk hadir di Banda Neira ini," sebutnya.

Dalam unggahan di X/Twitter itu, Masinton mencuit dengan tagar bersama Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sarankan Mahfud MD Mundur, Tak Hanya Gibran, Prabowo dan Cak Imin, Bukan Tanpa Alasan

"Bersama-sama Selamatkan Demokrasi ??? #GanjarMahfud2024 #AMINAjaDulu," cuit Masinton di akun X @masinton.

Elektabilitas Paslon Versi Charta Politika

Terkait hasil survei, Charta Politika menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di hampir seluruh wilayah.

Survei terbaru Charta Politika ini digelar oleh Charta Politika pada 4-11 Januari 2024 dengan 1.220 responden yang berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi Indonesia.

Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Pasti Mundur Sebagai Menko Polhukam, Mensesneg Ungkap Soal Surat Pengunduran Diri

“Pasangan Prabowo Gibran itu (unggul) hampir merata di seluruh zona wilayah,” kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin ketika memaparkan hasil survei dikutip dari kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Senin (22/1/2024).

Hasil survei mengungkap Prabowo dan Gibran unggul di wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Namun, Prabowo-Gibran masih kalah di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Dearah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebab, wilayah Jateng dan DIY didominasi oleh pemilih capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca juga: 3 Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru Jelang Pencoblosan, Tak Ada Paslon Dominan di Jakarta

"Kekalahannya walaupun kekalahannya tidak dominan, ada di Jateng dan DIY. Itu kalah dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” ungkap dia.

Dalam survei ini, elektabilitas Prabowo dan Gibran menempati urutan tertinggi pertama dengan angka 42,2 persen.

Di urutan kedua diduduki oleh Ganjar dan Mahfud dengan elektabilitas di angka 28 persen.

Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di angka 26,7 persen.

Baca juga: Dua Tokoh Pemuda TPN Ganjar Pranowo Migrasi ke TKN Prabowo-Gibran, Ini Kata Arsjad Rasjid

"Lalu ada TT/TJ (tidak tahu atau tidak jawab), orang yang belum menentukan pilihan, orang yang belum menjawab pilihan, itu di angka 3,1 persen," ujar Nahrudin.

Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.

Rincian sebaran hasil survei Charta Politika soal elektabilitas capres cawapres berdasarkan katagori wilayah:

Baca juga: Ganjar Pranowo Ngaku Tak Risau Baca Survei Pilpres 2024, Di Langit Sudah Digariskan Pemenangnya

Sumatera

Anies-Muhaimin = 36 persen

Prabowo-Gibran = 41 persen

Ganjar-Mahfud = 22 persen

Tidak tahu/tidak jawab = 1 persen

DKI Jakarta dan Banten

Anies-Muhaimin = 34 persen

Prabowo-Gibran = 36 persen

Ganjar-Mahfud = 25 persen

Tidak tahu/tidak jawab = 5 persen

Jawa Barat

Anies-Muhaimin = 26 persen

Prabowo-Gibran = 47 persen

Ganjar-Mahfud = 20 persen

Tidak tahu/tidak jawab = 7 persen

Jawa Tengah dan DIY

Anies-Muhaimin = 14 persen

Prabowo-Gibran = 35 persen

Ganjar-Mahfud = 47 persen

Tidak tahu/tidak jawab = 3 persen

Jawa Timur

Anies-Muhaimin = 28 persen

Prabowo-Gibran = 40 persen

Ganjar-Mahfud = 32 persen

Tidak tahu/tidak jawab = 0 persen

Bali, NTB, dan NTT

Anies-Muhaimin = 8 persen

Prabowo-Gibran = 52 persen

Ganjar-Mahfud = 37 persen

Tidak tahu/tidak jawab = 3 persen

Kalimantan

Anies-Muhaimin = 26 persen

Prabowo-Gibran = 49 persen

Ganjar-Mahfud = 24 persen

Tidak tahu/tidak jawab = 1 persen

Sulawesi

Anies-Muhaimin = 39 persen

Prabowo-Gibran = 42 persen

Ganjar-Mahfud = 13 persen

Tidak tahu/tidak jawab = 6 persen

Maluku dan Papua

Anies-Muhaimin = 17 persen

Prabowo-Gibran = 50 persen

Ganjar-Mahfud = 28 persen

Tidak tahu/tidak jawab = 5 persen. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Singgung Elektabilitas, Ganjar: Ada yang Surveinya Tinggi tapi Pidato di Depan Sedikit Orang"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved